ADVERTISEMENT

Semoga Tidak Impor Lagi

Jumat, 23 Oktober 2020 05:47 WIB

Share
Semoga Tidak Impor Lagi

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Setiap kali kita impor pangan acap menuai kritikan. Tetapi impor komoditas makanan tetap saja dilakukan. Alasannya stok dalam negeri tidak mencukupi.

Tak heran jika impor pangan seperti beras sudah terjadwal jauh hari, setidaknya satu semester sebelumnya.

Ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi jika stok beras dalam negeri menipis akibat gagal panen.

Baca juga: Jokowi Tetap Enggan Keluarkan Perppu Omnibus Law Usai Bertemu Pengurus Muhammadiyah

Kita tahu, beras adalah pangan pokok semua warga. Dalam struktur pengeluaran rumah tangga, beras mencatat angka 24% dari total pengeluaran.

Tak heran jika sedikit harga beras naik, masyarakat menjerit.

Kita berharap panen raya melimpah sehingga cadangan beras dalam negeri mencukupi hingga akhir tahun ini. Bahkan, hingga masa paceklik yang diprediksi akhir tahun ini hingga awal tahun depan.

Jika tidak, kita perlu persiapan ekstra  agar tidak bersandar kepada impor.

Sebab, hampir semua negara, termasuk pengekspor beras saat ini sedang berjibaku melawan Covid -19.

Baca juga: Usai Sowan Presiden Jokowi, Forum Rektor Siap Kaji UU Cita Kerja

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Winoto
Editor: Winoto
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT