SUKABUMI (Pos Kota) – Lima unit rumah warga di Kampung Cimanggah RT 07 RW 02, Kelurahan/Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi terancam tergerus longsor. Pasalnya, kelima unit rumah tersebut berdiri di atas tanah yang rawan bergerak. Ironisnya, kelima rumah rawan ambruk itu berada di belakang rumah dinas Walikota Sukabumi, M Muraz. Pada awal pekan lalu, salah satu bagian kamar dari lima rumah tersebut ambruk. Sontak saja kejadian ini membuat cemas para penghuni rumah. Terlebih lagi, ketika hujan deras disertai angin melanda kawasan tersebut. “Sudah sebulan terjadi pergerakan tanah. Hal ini ditandai adanya retakan pada dinding dan lantai rumah. Kami khawatir tiap kali hujan deras datang,” kata pemilik salah satu rumah, Engkom, 70, kepada wartawan, Selasa (1/10). Engkom berharap ada upaya penanggulangan dari pemerintah setempat. Sayangnya harapan mereka itu hingga kini belum ada realisasi dari pemerintahan setempat. Anah, 30, warga lainnya juga mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah. Soalnya, saban waktu dia bersama keluarga acapkali dihantui rumahnya ambruk. Belum lagi, lokasi rumahnya berada di tebing yang di bawahnya ada sungai. (sule/d)