Hari Ke-3 Pencarian Korban Longsor di Cibunian Bogor Dilanjut, Petugas Sudah Temukan Tembok yang Diduga Rumah Korban

BOGOR, POSKOTA.CO.ID - Pencarian korban tertimbun longsor di Desa Cibunian, Kecamatan Pamijahan, Kabupaten Bogor dilanjutkan, Tim Sar diduga mulai temukan rumah korban, Sabtu (25/6/2022).

Kasi Operasi dan Siaga pada Basarnas Jakarta, Agung Priambodo mengatakan, saat ini pihaknya dengan beberapa instansi terkait melanjutkan pencarian korban tertimbun longsor di Desa Cibunian.

"Iya, pencarian hari ini tetap kami lanjutkan. Jadi kami maksimalkan untuk hari ini. Karena ini sudah masuk hari ke-3. Kami berusaha untuk menemukan korban," ungkapnya kepada wartawan.

Pada hari terakhir pencarian, para petugas telah menemukan tembok yang diduga rumah korban tertimbun longsor.

"Sudah terlihat. Akan kita gali terus, karena diduga di titik itu ada korbannya. Jadi untuk hari ini kami maksimalkan kembali di titik tersebut agar kami bisa buka akses, kita bongkar. Mudah-mudahan korban benar-benar berada di situ, di dalam rumah yang diduga terakhir terlihat," paparnya.

Agung juga mengatakan, kondisi tanah dan cuaca yang labil menjadi kendala tersendiri bagi para petugas di lapangan.

"Kalau kendala sebenarnya di sana tuh daerah yang labil ya. Tanahnya tuh tanah labil, terus juga masih rawan longsor lah. Jadi kalau sudah hujan aja, kita sudah mulai minggir gitu, sudah mulai kita tarik. Karena ada beberapa titik yang sedikit mulai longsor-longsor gitu," kata Kasi Operasi ini.

Saat ini, pihak Basarnas pun masih mengupayakan untuk mengadakan alat berat guna mempercepat evakuasi.

"Jadi kemarin kita pakai beko yang besar, ternyata tidak masuk ke lokasi karena terhalang batu besar. Jadi untuk hari ini saran operator, mereka mau menggunakan beko kecil agar bisa naik menuju ke lokasi," ucapnya.

"Sementara masih satu, nanti mudah-mudahan kalau ada bantuan tambahan beko lagi bisa dikerahkan. Untuk beko masih ada di sini, nanti kita bergerak bareng ke lokasi, kita juga masih nunggu operatornya untuk bergerak secepatnya ke lokasi," imbuh Agung.

Selain tanah dan cuaca, ketebalan longsoran tanah yang mencapai 4 meter pun menjadi medan rintangan petugas di lapangan.

"Sampai detik ini belum ada informasi kembali korban tambahan. Jadi masih satu korban yang sedang kita cari, secara standar pencarian, SOP kami lakukan selama 7 hari, nanti kita lihat perkembangannya," tuturnya.