ADVERTISEMENT

2 Orang Tewas, 11 Luka-Luka dan 80 Jiwa Mengungsi akibat Tanah Longsor di Subang

Selasa, 9 Januari 2024 11:01 WIB

Share
Ilustrasi longsor .(Ist)
Ilustrasi longsor .(Ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Dua orang tewas akibat bencana tanah longsor di Kampung Cipondok, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kasomalang, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Minggu (7/1/2024). 

Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengungkapkan,  peristiwa ini juga mengakibatkan 80 warga mengungsi hingga Senin (8/1/2024) petang. 

“Hasil pendataan ada sebanyak 11 orang yang mengalami luka-luka namun sudah kembali ke rumah masing-masing usai mendapat perawatan di puskesmas setempat,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, Selasa (9/1/2024).

Menurutnya, 80 warga terpaksa mengungsi di Majelis Taklim Bantar Panjang. “Para pengungsi terdiri atas  52 orang dewasa, 21 anak-anak, 5 balita, 1 ibu hamil dan 1 lansia,” katanya.

Dia menjelaskan kejadian tanah longsor ini menimbulkan kerugian materiel yang berdasarkan hasil kaji cepat sementara meliputi lima warung milik warga terdampak, 40 rumah terancam pergerakan tanah, tiga jalur kolam ikan dan 2 hektare sawah tertimbun longsor. 

Saat ini, tim gabungan dari BPBD Kabupaten Subang, TNI, Polri, PMI, Dinas Sosial dan unsur lainnya telah mendirikan posko darurat sebagai pos komando untuk mengatur strategi, koordinasi dalam upaya penanganan darurat.

“Bantuan bagi warga terdampak berupa logistik dan peralatan telah diserahkan, termasuk kebutuhan dasar di posko pengungsi. Adapun kebutuhan yang mendesak antara lain matras, air minum, selimut dan makanan siap saji,” ucapnya.

Berdasarkan prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimalogi dan Geofisika (BMKG), hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Subang dan sekitarnya hingga Selasa (9/1/2024) hari ini. 

BNPB mengimbau kepada masyarakat agar tetap meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi risiko bencana.

Jika terjadi hujan deras dalam periode lebih dari 1 jam dan jarak pandang kurang dari 100 meter, masyarakat khususnya yang tinggal di sekitar kawasan lereng tebing maupun di bawah bukit diimbau untuk mengevakuasi diri secara mandiri untuk sementara.(tri)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT