Soal THR untuk Mitra di Mata Ojol: Apresiasi hingga Pesimis

Selasa 11 Mar 2025, 18:36 WIB
Salah seorang pengemudi ojol saat sedang mengantar pesanan makanan ke kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Selasa, 11 Maret 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

Salah seorang pengemudi ojol saat sedang mengantar pesanan makanan ke kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Selasa, 11 Maret 2025. (Sumber: Poskota/Pandi Ramedhan)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pengemudi ojek online (ojol) menyambut baik pernyataan Presiden Prabowo Subianto mengimbau aplikator memberikan tunjangan hari raya kepada mitra.

Salah seorang ojol, Icad, 31 tahu, mengatakan, pemberian bonus sangat nanti bagi pengemudi ojol. Namun, pemberian bonus juga harus selektif.

"Maksudnya diberikan ke driver yang bener-bener aktif selama bermitra. Kan, bisa dilihat dari performa si driver," kata Icad saat ditemui di kawasan Kemanggisan, Jakarta Selasa, 11 Maret 2025.

Icad menilai, driver penerima bonus harus bermitra dan memiliki performa baik. Dengan pemberian bonus, driver bisa bekerja lebih giat.

Baca Juga: Bukan Imbauan, Driver Ojol Desak Pemerintah Buat Regulasi THR

"Bonus yang dikasih juga dbisa disesuaikan dengan performa driver, kan memang bisa keliatan tuh cara kerja driver dari performanya," ucapnya.

Sementara itu, Yanwar, pengemudi ojol lain justru tidak yakin aplikator memberikan bonu kepada para mitranya.

"Enggak bakal dikasih, itu kan dari, cuma ngomong-ngomong doang," ucapnya.

"Lagian kita juga cuma mitra, aplikator mana mau ngeluarin uang buat drivernya buat ngasih THR," tambah Yanwar.

Baca Juga: Kurang dari 24 Jam, Pembunuh Ojol di Bekasi Ditangkap

Senada dengan Yanwar, Husenm 43 tahun, aplikator tidak akan memberikan bonus kepada ojol meski dirinya berharap dapat.

Berita Terkait
News Update