IHSG Melemah, Asing Terpantau Akumulasi Saham Ini

Selasa 11 Mar 2025, 21:47 WIB
Ilustrasi - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini. Simak analisis pergerakan harga saham baik dari segi teknikal dan fundamental selengkapnya. (Sumber: Poskota/Fani Ferdiansyah)

Ilustrasi - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini. Simak analisis pergerakan harga saham baik dari segi teknikal dan fundamental selengkapnya. (Sumber: Poskota/Fani Ferdiansyah)

Sebelumnya, AALI sempat bertahan di Rp5.650 dan mencoba breakout di atas EMA 50 ke Rp6.000, tetapi gagal dan kembali melemah hingga Rp5.400 sebelum akhirnya kembali menguat perlahan.

Dalam satu minggu terakhir, AALI terus mencoba naik ke atas Rp5.800, namun masih kesulitan menembus EMA 50 yang berada di Rp5.875.

Broker summary menunjukkan adanya akumulasi asing pada kenaikan hari ini, yang menjadi faktor menarik untuk diperhatikan.

Hal Menarik dari Saham AALI

Di bawah ini merupakan tiga hal menarik dari Saham AALI:

• Potensi pergerakan sideway masih terbuka dengan target rebound ke Rp5.900–Rp6.000.

• Jika gagal menembus Rp6.000, ada risiko kembali turun ke Rp5.650–Rp5.600.

• Swing trade lebih disarankan dengan target take profit di sekitar Rp5.900–Rp6.000.

Baca Juga: BBRI di Tengah Badai: Saham Anjlok Sejak Maret 2024, IHSG Ikut Merosot

Saham ANTM (Aneka Tambang)

Grafik perdagangan Saham ANTM (Aneka Tambang) Selasa, 11 Maret 2025, hari ini. (Sumber: YouTube/Trading for Better Life)

ANTM sempat mengalami tekanan setelah gagal bertahan di atas Rp1.600, tetapi hari ini masih mampu bertahan di support Rp1.500 dan garis EMA 150 di Rp1.505. Saham ini naik 2 persen ke Rp1.520 dan membentuk candle hijau yang cukup menarik.

Broker summary menunjukkan bahwa setelah sebelumnya asing melakukan akumulasi besar, kemarin mereka sempat keluar, tetapi hari ini kembali masuk dengan sedikit akumulasi.

Hal Menarik dari Saham ANTM

Apabila Anda berminat untuk berinvestasi pada saham ANTM, simak beberapa hal menarik dari Saham ANTM dari hasil perdagangan sepanjang Selasa di bawah ini:

• Selama masih di atas Rp1.500, saham ini masih layak di-hold.

Berita Terkait
News Update