• Jika sudah membeli di level bawah (Rp180–Rp190), pertimbangkan take profit jika saham kesulitan menembus EMA 50 dalam satu minggu ke depan.
Saham SSIA (Surya Semesta Internusa)

Pada Selasa ini, SSIA mengalami kenaikan signifikan hampir 9 persen ke harga Rp970.
Secara teknikal, saham ini sebelumnya berada dalam tren downtrend dan mulai sideway di rentang harga Rp850–Rp880 selama 2–3 minggu sebelum akhirnya bangkit dan mencoba breakout di atas EMA 50 di Rp955.
Candle hari ini terlihat solid tanpa shadow, namun broker summary menunjukkan bahwa asing yang sebelumnya melakukan akumulasi kini justru mulai keluar.
Tidak ada akumulasi signifikan dalam kenaikan ini, malah terdapat indikasi distribusi.
Hal Menarik dari Saham SSIA
Jika Anda berencana berinvestasi di Saham SSIA, berikut beberapa pertimbangan yang mungkin bisa membantu dalam analisis sebelum memutuskan melakukan pembelian:
• Jika sudah membeli di level Rp850–Rp880, pertimbangkan untuk take profit jika SSIA gagal bertahan di atas EMA 50.
• Ada potensi pelemahan kembali ke zona Rp920–Rp950.
• Jika mampu bertahan di atas Rp970, masih ada peluang naik ke Rp1.000–Rp1.030 dalam satu minggu ke depan.
Baca Juga: Saham BBRI Turun 15,69 Persen Sejak Awal Tahun, Ini Timing Peluang Buy the Dip Agar Untung Maksimal
Saham AALI (Astra Agro Lestari)

Selasa hari ini, AALI naik 1 persen ke level Rp5.850 meskipun IHSG sedang melemah. Secara teknikal, saham ini masih dalam tren downtrend jangka menengah, tetapi mulai menunjukkan pola sideway.