POSKOTA.CO.ID - Dana bantuan sosial (bansos) PKH dan BPNT tahap kedua akan segera dicairkan! Namun, ada satu hal penting yang harus diperhatikan oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) agar tetap mendapatkan bansos, yaitu lolos verifikasi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Jika tidak, nama Anda bisa dicoret dari daftar penerima!
DTSEN adalah basis data terbaru yang digunakan pemerintah untuk menentukan penerima saldo dana bansos.
Sistem ini menggantikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan mengintegrasikan berbagai sumber data, seperti:
- DTKS dari Kementerian Sosial
- Reksosek dari BPS
- Data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE)
- Data dari PLN, BPJS Kesehatan, dan Pertamina
Karena sistem ini mengandalkan data yang lebih akurat, pemerintah bisa menyalurkan bansos dengan lebih tepat sasaran.
Oleh karena itu, verifikasi penerima manfaat akan diperketat melalui ground check langsung ke rumah-rumah KPM!
Bagaimana Cara Agar Lolos Verifikasi DTSEN?
Agar nama Anda tetap masuk dalam daftar penerima bansos, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
Siapkan Dokumen Resmi
Pastikan e-KTP, Kartu Keluarga (KK), dan dokumen lain yang menunjukkan kondisi ekonomi Anda sudah lengkap dan valid. Data ini akan diperiksa langsung oleh petugas verifikasi.
Jawab Jujur Saat Ground Check
Pendamping sosial akan datang ke rumah dan melakukan wawancara terkait kondisi ekonomi keluarga.
Jawablah dengan jujur agar data yang dimasukkan ke DTSEN sesuai dengan realita.
Pastikan Data Sesuai dengan NIK
Nama penerima bansos harus sesuai dengan data Dukcapil dan sistem pemerintah lainnya.
Jika ada perbedaan atau data ganda, bisa menyebabkan pencoretan dari daftar penerima.
Kondisi Rumah Akan Dicek
Petugas akan melakukan pengecekan langsung ke rumah penerima, termasuk:
- Foto rumah dari berbagai sisi
- Pemeriksaan aset (kendaraan, tanah, atau properti lain)
- Verifikasi jumlah anggota keluarga yang tinggal di rumah tersebut
Jika ditemukan aset besar yang tidak sesuai dengan kategori penerima bansos, kemungkinan besar bantuan bisa dihentikan.
Wilayah yang Jadi Prioritas Pengecekan
Pemerintah akan melakukan ground check di berbagai daerah dengan penerima bansos terbanyak, seperti:
- Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur
- Sumatera Utara, Banten, Sumatera Selatan, NTB, Sulawesi Selatan
- Lampung, NTT, Aceh, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Riau
Jika Anda tinggal di salah satu wilayah ini, bersiaplah untuk menerima kunjungan pendamping sosial dalam waktu dekat!
Verifikasi DTSEN 2025 menjadi langkah penting agar bansos tetap cair dan diterima oleh yang benar-benar membutuhkan.
Pastikan dokumen lengkap, data sesuai, dan kondisi rumah tidak bermasalah saat ground check dilakukan.
Jangan sampai kehilangan bantuan sosial hanya karena kesalahan kecil!
Cara Daftar Bansos 2025
Jika Anda ingin mendapatkan saldo dana gratis dari Pemerintah ini, yuk simak cara daftarkan NIK KTP Anda.
Unduh Aplikasi Cek Bansos
Cari aplikasi resmi Cek Bansos di Google Play Store atau App Store. Unduh dan instal aplikasi tersebut di perangkat Anda.
Buka Aplikasi dan Pilih Menu Pendaftaran
Setelah aplikasi terbuka, pilih opsi Pendaftaran di halaman utama. Anda akan diarahkan untuk mengisi data diri.
Isi Formulir Pendaftaran
Lengkapi formulir dengan data akurat seperti NIK, alamat, dan nomor telepon.
Pastikan semua informasi sesuai dengan dokumen resmi Anda.
Kirim Permohonan
Setelah formulir terisi lengkap, tekan tombol Kirim atau Submit untuk mengajukan pendaftaran.
Proses Verifikasi
Baca Juga: Syarat dan Kriteria KPM Penerima Bansos Maret 2025, Cek Selengkapnya
Data Anda akan diverifikasi oleh sistem berdasarkan database pemerintah. Proses ini mungkin memakan waktu, jadi bersabarlah.
Cek Status Pendaftaran
Periksa status pendaftaran Anda secara berkala melalui aplikasi Cek Bansos.
Jika terdaftar, Anda akan mendapatkan notifikasi sebagai penerima bantuan.
DISCLAIMER: Penting untuk diketahui bahwa seluruh proses teknis yang berkaitan dengan penetapan penerima, verifikasi data, hingga pencairan sepenuhnya diatur dan dikelola oleh pihak pemerintah.