Sebanyak 897 guru honorer di Jambi telah menyampaikan aspirasi mereka, mengingat mereka telah mengabdi lebih dari 10 tahun di daerah terpencil. Upaya ini diharapkan segera membuahkan hasil positif bagi tenaga honorer di provinsi tersebut.
Provinsi Kepulauan Riau (Kepri)
Di Provinsi Kepri, perjuangan tenaga honorer R3 mulai menunjukkan titik terang. Dipelopori oleh guru P3K tahun 2023, audiensi dengan DPRD setempat telah membuahkan hasil.
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, telah berhasil memperjuangkan tenaga honorer yang tidak lolos seleksi P3K tahap 1 untuk mendapatkan tambahan formasi.
Usulan ini telah disetujui oleh Menpan RB dan menjadi kabar baik bagi ratusan tenaga honorer di Kepri.
Baca Juga: Rincian Gaji PPPK Paruh Waktu 2025, Info Terbaru BKN
Tahapan Pengisian DRH
Tenaga honorer yang telah mendapatkan formasi tambahan harus melengkapi Daftar Riwayat Hidup (DRH) setelah seleksi P3K tahap 2 selesai.
Proses ini diperkirakan akan berlangsung mulai Juni 2025, dan menjadi langkah akhir sebelum pengangkatan resmi sebagai pegawai penuh waktu.
Persiapan yang Perlu Dilakukan
- Melengkapi dokumen pribadi seperti SK, ijazah, dan sertifikat pendukung.
- Mengikuti prosedur administrasi yang telah ditetapkan pemerintah daerah masing-masing.
- Tetap melakukan koordinasi dengan pihak berwenang untuk mendapatkan informasi terbaru.
Baca Juga: Cek Kontrak dan Besaran Gaji PPPK Paruh Waktu Tahun 2025 Berdasar pada Kepmen PANRB
Keberhasilan beberapa provinsi dalam memperjuangkan status penuh waktu bagi honorer R2 dan R3 ini bisa menjadi inspirasi bagi daerah lainnya.
Diharapkan tenaga honorer di daerah lain terus melakukan pendekatan dan audiensi dengan pemangku kepentingan agar formasi tambahan juga bisa diberikan.
Penambahan formasi untuk tenaga honorer R2 dan R3 merupakan langkah besar dalam meningkatkan kesejahteraan mereka.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, tenaga honorer yang telah lama mengabdi akhirnya bisa mendapatkan kejelasan status sebagai pegawai penuh waktu.
.jpg)
.jpg)
