Israel dan Hamas Sepakat Gencatan Senjata, Berikut Ini Rincian Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Kamis 16 Jan 2025, 08:30 WIB
Israel dan Hamas akhirnya sepakat melakukan gencatan senjata setelah larut berbulan-bulan dalam konflik. (Sumber: Wikimedia Commons)

Israel dan Hamas akhirnya sepakat melakukan gencatan senjata setelah larut berbulan-bulan dalam konflik. (Sumber: Wikimedia Commons)

POSKOTA.CO.ID – Setelah berbulan-bulan konflik yang berkepanjangan, Israel dan Hamas akhirnya mencapai kesepakatan gencatan senjata.

Gencatan senjata ini akan mulai berlaku pada 19 Januari. Kesepakatan ini merupakan hasil dari negosiasi yang panjang dan melibatkan berbagai pihak, termasuk negara-negara Arab dan Amerika Serikat.

Kesepakatan ini mencakup rencana untuk melepaskan sejumlah sandera yang ditahan oleh Hamas, serta tahanan Palestina yang ada di penjara Israel.

Gencatan senjata ini juga membuka jalan bagi pengiriman bantuan kemanusiaan yang sangat dibutuhkan oleh warga Gaza.

Baca Juga: 10 Fakta Terkait Konflik Palestina dan Israel yang Wajib Diketahui

Qatar memainkan peran penting dalam mediasi antara Israel dan Hamas. Perdana Menteri Qatar mengonfirmasi bahwa kesepakatan ini merupakan hasil dari upaya bersama yang melibatkan negara-negara seperti Mesir dan Amerika Serikat.

Kerjasama ini diharapkan dapat menciptakan kondisi yang lebih stabil di kawasan tersebut.

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyambut baik kesepakatan ini sebagai langkah menuju masa depan yang lebih baik di Timur Tengah.

Ia menekankan pentingnya normalisasi hubungan antara Israel dan negara-negara Arab lainnya. Biden percaya bahwa kesepakatan ini dapat membuka jalan bagi perdamaian yang lebih langgeng di kawasan tersebut.

Baca Juga: Rusia Dukung Aspirasi Negara Palestina Merdeka, Putin Singgung Tragedi Kemanusiaan

Rincian Kesepakatan

Kesepakatan ini terdiri dari beberapa fase yang akan dilaksanakan secara bertahap:

  • Fase Pertama: Penarikan pasukan Israel dari Gaza dan pengembalian warga Palestina yang terpaksa mengungsi.
  • Pelepasan Sandera: Hamas akan melepaskan 33 sandera Israel, termasuk wanita dan anak-anak, dengan jumlah tertentu setiap minggu.
  • Bantuan Kemanusiaan: Setiap hari, diharapkan 600 truk bantuan kemanusiaan dapat masuk ke Gaza untuk memenuhi kebutuhan mendesak warga.

Baca Juga: Drama When The Phone Rings Dikecam Karena Singgung Palestina dan Israel, Banjir Rating 1

Meskipun kesepakatan ini memberikan harapan, masih ada banyak tantangan yang harus dihadapi.

Beberapa pihak merasa bahwa langkah ini datang terlambat, mengingat banyaknya sandera yang masih ditahan.

Selain itu, ada kekhawatiran mengenai siapa yang akan mengelola Gaza setelah konflik ini berakhir dan bagaimana keamanan dapat dijamin untuk mencegah terulangnya tragedi serupa di masa depan.

Situasi kemanusiaan di Gaza sangat memprihatinkan. Sebelum konflik, sekitar 3.000 truk bantuan masuk ke Gaza setiap hari. Namun, selama konflik, jumlah ini menurun drastis, bahkan dalam beberapa hari tidak ada truk yang masuk sama sekali.

Berita Terkait
News Update