POSKOTA.CO.ID - Penerima Manfaat yang telah menunggu lama pencairan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kini bisa tersenyum lebar.
Terutama bagi mereka yang gagal mendapatkan dana bantuan peralihan PT Pos Indonesia ke Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) baru.
Sehingga pencairan dana bansos yang sempat tertunda sejak Juli hingga Desember sudah bisa disalurkan.
Metode pembagiannya pun akan kembali dilakukan lewat PT Pos.
Di mana nantinya para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) ini, akan mendapatkan surat undangan yang dikirim ke rumah masing-masing.
Baca Juga:
Informasi tersebut dipaparkan dalam kanal YouTube ARKA'S CHANNEL, Jumat, 13 Desember 2024.
Berdasarkan pantauan dari Sistem Kesejahteraan Sosial-Next Generation (SIKS-NG), keterangan Surat Perintah Pembayaran Dana (SP2D) untuk bansos BPNT statusnya sudah berubah menjadi Standing Instructions (SI).
"Untuk pengecekan, kami menggunakan salah satu data KPM sembako atau BPNT yang penyalurannya melalui PT Pos," paparnya.
Dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) milik penerima manfaat tersebut, maka diketahui jika
status terbaru sudah muncul dengan keterangan SI.
"Data penyaluran bantuan sosial ini menunjukkan bahwa KPM tersebut telah menerima dana dalam dua periode, yaitu periode Juli-September 2024 dan Oktober-Desember 2024," jelasnya.
Ia mengungkapkan, Keterangan SP2D untuk kedua periode ini sudah menunjukkan status SI.
Artinya proses pencetakan undangan untuk pembagian bantuan BPNT atau Sembako ini sudah berlangsung.
Baca Juga:
Kriteria Penerima Bansos BPNT
Penting untuk diingat, tidak semua masyarakat bisa mendapatkan bantuan sosial, termasuk BPNT.
Pemerintah menetapkan sejumlah kriteria beserta syarat agar dana bantuan tersebut tepat sasaran.
Yang paling utama adalah merupakan keluarga miskin dan kurang mampu yang terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Tentunya, agar pemerintah bisa menyeleksi dan menetapkan calon penerima bansos, masyarakat harus menyertakan data diri berupa Nomor Induk Kependudukan (NIK) dari Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
Syarat tersebut disertakan ketika proses pendaftaran baik melalui RT/RW, desa, kelurahan atau pengajuan secara mandiri lewat aplikasi Cek Bansos.
Prediksi Penyaluran Bansos BPNT Lewat PT Pos Indonesia
Sementara itu, untuk prediksi penyaluran bansos BPNT melalui PT Pos Indonesia diprediksi akan segera disalurkan.
Dengan status SP2D yang sudah SI, kemungkinan besar undangan untuk pencairan saldo dana bansos Sembako tersebut sudah dalam proses pencetakan dan akan segera dibagikan.
Baca Juga:
Dengan demikian, diperkirakan undangan dari PT Pos akan mulai dibagikan pada tanggal 16-17 Desember mendatang.
Suran undangan ini berbarcode dan berisi pemberitahuan tanggal, waktu, dan tempat pengambilan dana bantuan.
Nominal Dana Bansos BPNT Peralihan PT Pos Indonesia
Adapun rincian penyaluran dana bansos BPNT untuk KPM peralihan PT Pos Indonesia adalah sebesar Rp1.200.000.
Nominal tersebut merupakan akumulasi untuk dua tahap, yaitu tahap 3 periode Juli-September dan tahap 4 periode Oktober-Desember.
Rincian dari nominal tersebut antara lain bansos BPNT pembagian per bulan Rp200.000.
Pencairan per dua bulan sekali Rp400.000, kemudian untuk tiga bulan sekali Rp600.000.
Sehingga total selama satu tahun yang didapat oleh penerima manfaat senilai Rp2.400.000.
Baca Juga:
Syarat Pengambilan Dana Bansos BPNT
Harap dicatat, untuk melakukan pengambilan dana bansos BPNT, KPM diharuskan membawa sejumlah persyaratan.
Diantaranya surat undangan, foto kopi dan asli Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK).
Berkas-berkas ini nantinya diserahkan kepada petugas agar data KPM bisa dicocokkan dan penyaluran bantuan berjalan lancar serta tepat sasaran.
Bagi penerima yang berhalangan hadir bisa diwakilkan dengan syarat masih satu keluarga dan harus membawa identitas diri.
Cara Cek Bansos BPNT
Untuk Anda penerima manfaat yang ingin melakukan pengecekan status bansos BPNT, bisa mengunjungi laman resmi Kementrian Sosial (Kemensos) dengan menggunakan HP. Begini tahapannya:
Berikut adalah ringkasan artikel tersebut:
1. Buka aplikasi Google Chrome atau Mozilla Firefox di ponsel.
Baca Juga:
2. Kunjungi situs Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id.
3. Pilih alamat sesuai dengan data di KTP.
4. Masukkan nama penerima manfaat di kolom yang tersedia.
5. Masukkan 4 kode captcha yang muncul.
6. Klik tombol "Cari Data" untuk memproses.
Jika status menunjukkan “Ya” dengan keterangan "Proses Bank Himbara/PT Pos" dan muncul keterangan periode yang sesuai, maka Anda berhak menerima dana bansos BPNT.
Sekian informasi mengenai bansos BPNT peralihan PT Pos Indonesia Rp1.200.000 yang diprediksi segera cair untuk KPM terdaftar.
DISCLAIMER: Anda penerima bansos dalam artikel ini bukanlah seluruh pembaca Poskota, melainkan masyarakat yang masuk ke dalam DTKS sebagai penerima bansos dan memenuhi syarat serta kriteria sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.
Terkait teknis penetapan, verifikasi, hingga proses pencairan BPNT dan PKH berikut jadwal tepatnya hanya diketahui oleh pemerintah, dalam hal ini adalah Kemensos. Teknis detail biasanya tidak akan dipublikasikan atau disebar luaskan.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.