POSKOTA.CO.ID – Saldo dana Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dilaporkan sudah cair kepada beberapa KPM pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP terdaftar sebagai penerima.
Meski hari ini adalah hari Sabtu yang merupakan hari libur, pencairan bantuan sosial tetap berjalan lancar.
Banyak KPM melaporkan bahwa saldo bantuan PKH dan BPNT mereka sudah masuk dan berhasil dicairkan pada hari ini.
Pada Sabtu siang, salah satu KPM dengan kartu KKS Bank BNI berhasil mencairkan saldo sebesar Rp400.000 untuk bantuan BPNT periode November-Desember 2024.
Hal ini menunjukkan bahwa pencairan bantuan untuk kartu KKS Bank BNI telah dimulai, meskipun masih dilakukan secara bertahap.
Progres pencairan bantuan ini memang tidak langsung menyeluruh. Nama-nama KPM yang terdaftar dalam data SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana), menjadi para penerima bantuan alokasi November-Desember atau tahap ke enam tersebut.
SP2D setidaknya menjadi kunci utama dalam proses pencairan saldo dana bansos.
Data SP2D yang berisi nama-nama penerima, dikeluarkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) berdasarkan verifikasi kelayakan pemerintah daerah beberapa waktu lalu.
Data tersebut digunakan oleh pihak perbankan untuk mentransfer saldo bantuan ke kartu KKS atau rekening Bansos milik KPM.
Biasanya, data SP2D diterima oleh pendamping sosial untuk pencairan lewat bank atau oleh pihak desa jika melalui Pos.
Dikutip dari kanal YouTube INFO BANSOS, apabila KPM belum menerima kartu KKS, maka dana bansos dapat dicairkan melalui PT Pos Indonesia.
Rangkuman Pencairan di Bank Himbara 7 Desember 2024
- KKS Bank BNI dan BRI: Pencairan untuk saldo Rp400.000 BPNT cukup ramai pada siang hari ini.
- KKS Bank Mandiri dan BSI: Pencairan masih terpantau sepi. Meski sebelumnya KKS Bank BSI sempat ramai, hari ini belum ada laporan baru terkait saldo yang cair.
Karena jadwal pencairan berbeda-beda antara daerah, KPM disarankan untuk menjalin komunikasi yang baik dengan pendamping sosial setempat.
Jika bantuan belum cair, pendamping sosial dapat membantu memberikan informasi atau arahan lebih lanjut.
Manfaatkan Layanan Mobile Banking
Agar tidak bolak-balik ke ATM atau agen bank, manfaatkan layanan mobile banking seperti BRImo (Bank BRI), Livin’ by Mandiri (Bank Mandiri), BNI Mobile (Bank BNI), dan BSI Mobile (Bank BSI).
Layanan ini memudahkan KPM untuk mengecek saldo tanpa risiko kehilangan atau kerusakan kartu KKS.
Jika saldo sudah masuk, segera cairkan tanpa menunda.
Dana yang sudah ditransaksikan sebaiknya dimanfaatkan dengan bijak untuk kebutuhan sehari-hari dan tidak digunakan untuk hal yang tidak diperbolehkan, seperti judi online atau pinjaman online.
Dengan proses pencairan yang terus berjalan, KPM diharapkan bersabar jika bantuan belum cair dan tetap mengikuti arahan dari pendamping sosial maupun pihak bank penyalur.
Semoga bantuan yang disalurkan pemerintah dapat memberikan manfaat maksimal bagi keluarga penerima.
Cara Cek Bansos PKH dan BPNT
Ada beberapa metode yang dapat digunakan oleh KPM untuk mengecek status bantuan sosial PKH dan BPNT secara mandiri, baik melalui situs resmi Kemensos di laman Cek Bansos maupun lewat aplikasi Cek Bansos.
Berikut panduan singkatnya:
Melalui Situs Cek Bansos
1. Akses laman cekbansos.kemensos.go.id di browser.
2. Isi data lokasi mulai dari provinsi hingga desa atau kelurahan.
3. Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
4. Ketik kode Captcha yang tersedia.
5. Klik tombol "Cari Data".
6. Informasi terkait status kepesertaan, termasuk penerimaan PKH atau BPNT, akan muncul.
Melalui Aplikasi Cek Bansos
1. Unduh aplikasi Cek Bansos dari Play Store atau App Store.
2. Isi data pribadi sesuai petunjuk yang ada di aplikasi.
3. Gunakan fitur pencarian untuk mengecek status penerimaan bantuan sosial.
Demikian informasi terkait penyaluran saldo Bansos PKH dan BPNT bagi pemilik NIK KTP yang namanya tercantum dalam data SP2D. Semoga bermanfaat!
DISCLAIMER: Artikel ini tidak ditujukan untuk seluruh pembaca Poskota.co.id, melainkan mereka para penerima bantuan sosial pemerintah.
Adapun proses penetapan dan kepastian pencairan hanya diketahui pemerintah dan tidak disebarluaskan.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.