Adapun dana sebesar itu merupakan Bansos BPNT yang belum diterima KPM sejak Juli 2024 lalu, yaitu Juli-Agustus-September-Oktober-November-Desember.
Selain Rp1,2 juta, beberapa KPM BPNT lainnya juga melaporkan adanya saldo masuk sebesar Rp800.000.
Dana sebesar Rp800.000 ini merupakan alokasi empat bulan, yakni Juli-Agustus-September-Oktober.
Dikutip dari kanal YouTube CEK BANSOS, bagi KPM PT Pos Indonesia yang belum menerima kartu KKS baru untuk tidak khawatir.
Sebab para KPM akan tetap mendapatkan bantuan melalui PT Pos Indonesia. Surat undangan pencairan sendiri akan diberikan di beberapa waktu ke depan.
Para KPM juga diminta untuk berkoordinasi atau berkonsultasi terkait penerimaan bansos, apakah itu PKH atau BPNT dengan pendamping sosial di wilayahnya masing-masing.
Cara Cek Status Penerima Bansos
KPM bisa memeriksa status pencairan bantuan sosial dengan mengakses situs resmi Kemensos di cekbansos.kemensos.go.id atau melalui aplikasi Cek Bansos.
Berikut langkah-langkahnya:
Melalui Situs Web Cek Bansos
- Buka laman cekbansos.kemensos.go.id di browser perangkat Anda.
- Isi data lokasi tempat tinggal, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan.
- Masukkan nama Anda sesuai KTP.
- Ketik kode Captcha yang muncul di layar.
- Klik tombol Cari Data.
- Status kepesertaan Anda akan ditampilkan, termasuk informasi apakah Anda terdaftar sebagai penerima bantuan PKH atau BPNT.
Melalui Aplikasi Cek Bansos
- Unduh aplikasi Cek Bansos dari Play Store atau App Store.
- Isi data diri sesuai permintaan aplikasi.
- Gunakan menu yang tersedia untuk memeriksa status bantuan sosial Anda.
Itulah informasi mengenai adanya saldo dana bansos yang masuk sebesar Rp400.000 ke rekening KKS BNI. Semoga bermanfaat.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.