POSKOTA.CO.ID - Tim pemenangan Heri Koswara-Solihin mengarahkan pendukungnya fokus kawal perolehan suara dari tingkat bawah hingga rapat pleno yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi.
Direktur Saksi dan Pengamanan Suara Paslon 01 Heri-Solihin, Daradjat Kardono mengatakan, intruksi ini perlu dikawal lantaran unggul tipis.
“Perhitungan internal, Heri-Solihin saat ini unggul tipis,” ucap, Daradjat Kardono dalam keterangannya, Kamis, 29 November 2024.
2 hari usai pencoblosan, timnya belum mengeluarkan rilis terbaru berdasarkan hasil hitungan tim internal melalui data C1 atau C hasil seluruh tempat pemungutan suara.
Adapun, pada Rabu, 27 November 2024 lalu, tim Heri-Sholihin mengklaim unggul dengan perolehan suara sebanyak 48,68 persen.
Bukan tanpa alasan, pihaknya tak merilis angka terbaru, hal ini agar memberikan kondusivitas masyarakat pasca pencoblosan.
"Untuk menjaga kondusivitas dan menghormati proses rekapitulasi resmi KPU, kami tidak merilis angka-angka perolehan. Biarkan proses rekapitulasi resmi berjalan dengan damai tanpa intervensi,” tuturnya.
Saat ini pihaknya tengah menyiapkan Tim Saksi dan Pengamanan Suara untuk memulai tahapan rekapitulasi resmi di tingkat kecamatan serta mengajak seluruh jaringan arus bawah agar mengawal rekapitulasi di tiap Kecamatan.
"Kami berharap juga agar warga Kota Bekasi mengawal proses rekapitulasi dan menjaga kondusivitas dengan bersama menahan diri," pungkasnya.
Penjabat (Pj) Walikota Bekasi, Raden Gani Muhammad mengatakan, agar kedua paslon yang menganggap klaim memenangkan Pilkada serentak agar menahan diri. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi keriuhan politik.
Perlu agar hasil tersebut diserahkan ke KPU Kota Bekasi. “Jadi bersabar dulu, jangan ada euforia di masing-masing pihak, serahkan semua hasil perhitungan akhir ke KPU,” ucap Raden Gani.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.