POSKOTA.CO.ID - Ketua KPU Kota Bekasi, Ali Syaifa belum memastikan kebenaran jumlah pemilih Pilkada serentak di Kota Bekasi yang dinilai anjlok.
"Sampai hari ini pascatiga hari pelaksanaan pemungutan suara, KPU Kota Bekasi belum bisa merilis berapa angka partisipasi masyarakat di Kota Bekasi," kata Ali saat konferensi pers di Kantor KPU Kota Bekasi, Sabtu, 30 November 2024.
Terkait kepastian total jumlah partisipasi pemilih di Kota Bekasi baru akan muncul setelah rekapitulasi surat suara rampung.
"Nanti akan merilis angka partisipasi masyarakat pascapelaksanaan rekapitulasi dan penetapan hasil di Kota Bekasi," jelasnya.
=
Adapun, situasi yang ia dapati disebabkan jumlah pemilih di setiap TPS yang tersebar di Kota Bekasi memiliki presentase yang berbeda-beda.
"Karena berdasarkan pemantauan kami, partisipasi di setiap TPS bervariatif, ada yang rendah, ada yang sedang, ada yang tinggi," paparnya.
Ali tak merespon berlebihan terkait jumlah partisipasi Pilkada Kota Bekasi yang disebut oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad tak memuaskan.
Ia menganggap sah-sah saja Pj Walikota Bekasi memberi penilaian. KPU dinilai terbuka dan siap mengevaluasi untuk peningkatan kualitas pelaksanaan demokrasi.
"Ya mungkin pak Pj Wali Kota mengambil informasi dari hasil pemantauan yang dilakukan oleh teman-teman pemerintah di tingkat kelurahan maupun kecamatan," terangnya.
Adapun, Pj Walikota Bekasi, Raden Gani Muhammad menerangkan, sempat menilai presentase angka partisipasi pemilih di Kota Bekasi menurun dibanding saat gelaran Pileg dan Pilpres.