POSKOTA.CO.ID - Juru bicara tim pemenangan pasangan calon (paslon) 03 Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe, Ahmad Faisal, turut berkomentar mengenai hasil quick count yang dirilis LSI Deny JA.
Hasil hitung cepat Pilkada Kota Bekasi itu menyatakan paslon Tri Adhianto-Abdul Harris Bobihoe unggul tipis dari kandidat lain, tapi belum dapat klaim kemenangan.
"Yang pasti kita menghargai, dari data yang dikeluarkan lembaga survey kredibel (LSI Denny JA), yang memakai metode pendekatan ilmiah," kata Faisal saat dikonfirnasi, Jumat, 29 November 2024.
Dia meyakini proses olah data yang dilakukan LSI Denny JA kredibel, namun, tetap ada presentasi margin eror. "Metode survei yang dilakukannya ada sebagian margin eror, bisa bertambahnya satu persen atau berkurang satu persen," jelasnya.
Namun, Faisal meyakini paslon 03 akan tetap unggul. Sebab, data tersebut diperoleh melalui himpunan hitung cepat tim internal, pemantauan tiap TPS hingga pemaparan hasil lembaga survei.
"Kita tim internal punya rekap real count sendiri, berdasarkan C Plano yang ada, kemudian kita monitor hasil sirekap KPU," jelasnya.
Dari semua perhitungan tersebut, paslon 03 unggul, dan mengklaim memenangi Pilkada. "Dan hasilnya sama semua, ya ketiga perhitungan tersebut, dari LSI, Sirekap KPU, dan perhitingan kami real count kami, itu unggul," terang Faisal.
Meski demikian, paslon 03 tetap menghormati keputusan penghitungan resmi yang dikeluarkan oleh KPU. "Dan acuan kami membawa kami menang dan memang kita masih menunggu hasil perhitungan berjenjang KPU ini," tutupnya.
Sebagai informasi, hasil quick count atau hitung cepat yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, muncul setelah data masuk 100 persen, Rabu, 27 November 2024.
Paslon nomor urut 3, Tri Adhianto–Harris Bobihoe unggul tipis dengan 46,84 persen dibanding paslon nomor urut 1 Heri Koswara-Sholihin dengan 46,45 persen. Dibawahnya, ada paslon no 2 Uu Saeful Mikdar–Nurul hanya 6,71 persen.
Hitung cepat menggunakan sampel TPS sebanyak 220 dari 3.673 TPS yang diacak secara proporsional di seluruh populasi TPS yang ada di wilayah Kota Bekasi. Dan dengan margin of error plus minus 1 persen.