KPU Sebut Partisipasi Pemilih di Pilkada Kota Bekasi Hanya 60 Persen

Kamis 28 Nov 2024, 23:01 WIB
Warga saat menunjukkan jari tinta hitam seusai memberikan hak pilihnya di TPS pada Rabu, 27 November 2024. (Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

Warga saat menunjukkan jari tinta hitam seusai memberikan hak pilihnya di TPS pada Rabu, 27 November 2024. (Poskota/Ahmad Tri Hawaari)

POSKOTA.CO.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperkirakan hanya 50-60 persen warga menggunakan hak pilih di Pilkada Kota Bekasi.

Komisioner KPU Kota Bekasi Bidang Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, Afif Fauzi mengatakan, jumlah tersebut bersifat sementara.

"Kita belum bisa merilis hasilnya, tapi memang rata-rata itu bisa setengahnya, bisa 50-60 persen memang warga datang ke TPS," ucap Afif kepada wartawan di Kantor KPU Kota Bekasi, Kamis, 28 November 2024.

Afif memaparkan, dari 1.828.740 jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), banyak pemilih memilih golput di Pilkada 2024.

Fakta tersebut justru timpang dengan Pemilu 2024. Ia menuturkan, partisipasi pemilih mencapai 80,1 persen dari 1,8 juta pemilih.

"Target Pilkada ini, kita inginkan naik lima persen dibanding Pilkada 2018 yang mencapai 74 persen, tapi dengan temuan 50-60 persen kemungkinan tidak melampaui target," tuturnya.

Upaya meningkatkan partisipasi pemilih telah dilakukan berbagai upaya untuk menarik minat masyarakat gunakan hak pilih.

Namun, tindakan tersebut belum berdampak signifikan dan memberi catatan serius antara KPU RI dan KPU Kota Bekasi.

"Ini jadi catatan kami KPU (Kota Bekasi) dengan program-program sosialisasi, mungkin perlu ada inovasi program baru, karena semua sudah kami lakukan," bebernya.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.

Berita Terkait
News Update