Kurang tidur dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh, peningkatan stres, dan penurunan kualitas hidup.
- Stres Emosional: Orang dengan biduran, terutama jika berlangsung dalam waktu lama, dapat merasa stres, cemas, atau malu, terutama jika ruam terlihat jelas di wajah atau bagian tubuh lainnya.
- Kondisi yang Lebih Serius: Pada kasus yang jarang terjadi, biduran bisa disertai dengan reaksi anafilaksis (alergi berat), yang dapat berbahaya jika tidak segera diobati.
Anafilaksis menyebabkan pembengkakan saluran pernapasan, kesulitan bernapas, dan penurunan tekanan darah yang bisa mengancam nyawa.
Tanda dan Gejala Biduran
- Bentol Merah atau Putih: Bentol-bentol ini muncul dengan ukuran yang bervariasi, biasanya berwarna merah atau putih, dan sering kali dikelilingi oleh kulit yang lebih pucat.
Bentol tersebut dapat bergerak atau berubah tempat dalam waktu yang relatif cepat.
- Gatal: Gatal adalah gejala utama yang dirasakan pada penderita biduran.
Gatal ini dapat terjadi secara tiba-tiba dan kadang-kadang sangat intens, menyebabkan keinginan untuk menggaruk.
- Pembengkakan pada Kulit: Beberapa orang juga mengalami pembengkakan pada kulit yang lebih dalam (angioedema), terutama di sekitar mata, bibir, atau tangan.
Pembengkakan ini bisa berlangsung lebih lama dari bentol dan bisa sangat menyakitkan.
- Nyeri atau Sensasi Terbakar: Pada beberapa kasus, selain gatal, biduran juga dapat disertai dengan rasa nyeri atau sensasi terbakar di area yang terkena.
- Gejala Sistemik (Tanda-tanda Reaksi Alergi): Beberapa orang dengan biduran bisa merasakan gejala tambahan seperti pusing, mual, atau bahkan sesak napas jika terjadi reaksi alergi yang lebih parah (misalnya, anafilaksis).