JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ini dia cara agar opor ayam tahan lama dan tidak cepat basi saat lebaran.
Opor ayam menjadi salah satu hidangan favorit saat momen Lebaran tiba.
Masakan kaya santan ini sering kali dijadikan sebagai pengganti sayur godog pepaya oleh sebagian besar masyarakat.
Namun, proses pembuatan opor ayam ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Jika tidak dipersiapkan dengan baik, masakan ini rentan menjadi basi.
Terutama, pada momen Lebaran nanti, di mana Anda mungkin akan memasak opor ayam dalam jumlah besar untuk dikonsumsi dalam beberapa hari ke depan.
Demikian informasi tentang cara klaim saldo Dana gratis Rp500.000 dengan mudah cair ke dompet elektronik kamu, selamat mencoba dan salam sukses.
Selanjutnya, apa saja hal-hal yang perlu diperhatikan dalam proses memasak opor ayam agar tidak mudah basi? Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Tumis Bumbu Halus Sampai Matang Merata
Pastikan Bumbu Halus Tumis Hingga Matang Ketika Anda menumis bumbu halus, pastikan untuk menunggu hingga aroma harumnya muncul dan bumbu benar-benar matang.
Hal ini penting karena dapat berdampak pada kualitas akhir opor ayam.
Sama halnya dengan proses memasak daging ayam, pastikan untuk merebusnya hingga air mendidih agar daging ayam matang sempurna dan empuk di setiap bagian.
2. Gunakan Santan dari Kelapa Tua yang Segar
Sebelum memulai proses memasak opor ayam, disarankan untuk memperoleh kelapa terlebih dahulu.
Disarankan untuk memilih kelapa yang sudah tua namun masih segar, kemudian Anda bisa melakukan parutan di rumah.
Namun, jika Anda menginginkan cara yang lebih praktis, Anda dapat membeli kelapa yang sudah diparut, asalkan pastikan kelapa tersebut sudah tua.
Saat memeras santan, disarankan untuk menggunakan air panas atau minimal air hangat untuk menghasilkan santan kental, yang juga berperan dalam mengurangi kemungkinan pertumbuhan bakteri pada santan.
Jika Anda ingin mendapatkan santan cair, disarankan untuk menggunakan air matang. Meskipun ada banyak santan kemasan yang tersedia di pasaran yang lebih praktis, namun rasanya tetap berbeda dengan santan yang diperas secara langsung.
3. Masak Sampai Matang
Ketika memasak opor ayam untuk pertama kalinya, penting untuk memastikan bahwa opor telah sepenuhnya matang.
Jangan hanya berhenti memasak ketika sudah mendidih dan langsung mematikan kompor.
Biarkan opor ayam tetap mendidih dan biarkan airnya menguap sedikit demi sedikit untuk mencegah opor ayam dari mudah basi.
4. Simpan di Kulkas
Jika opor ayam tidak langsung habis dikonsumsi, lebih baik untuk menyimpannya di dalam kulkas dan ditempatkan di bagian paling dingin, yaitu di freezer. Ketika hendak disantap kembali, baru opor dapat dipanaskan.
Opor ayam dengan kuah santan memang lebih nikmat ketika disajikan dalam keadaan hangat.
Proses pemanasan juga dimaksudkan untuk mencegah opor menjadi basi.
Setelah dipanaskan, sebaiknya tidak langsung diaduk, karena hal ini dapat membuat opor cepat basi. Oleh karena itu, lebih baik tunggu sebentar sebelum mengaduknya.
5. Perhatikanlah Teknik Memanaskan Opor Ayam
Jika masih ada sisa opor ayam, disarankan untuk menyimpannya di dalam lemari es untuk dipanaskan kembali keesokan harinya.
Saat memanaskan opor ayam, disarankan untuk menggunakan api kecil guna menjaga kualitas kuah santan dan daging ayam tetap terjaga.
Tidak perlu melakukan pengadukan berlebihan atau bahkan dapat dihindari agar opor ayam tetap segar.
Setelah dipanaskan, biarkan panci terbuka agar uap panas dapat keluar dan opor dapat mendingin secara alami pada suhu ruangan.
Demikian cara agar opor ayam tahan lama dan tidak cepat basi saat lebaran, semoga bermanfaat.
Untuk lebih cepat mendapatkan artikel poskota ikuti segera saluran WhatsApp resmi milik poskota.co.id KLIK DISINI