2. Gunakan Santan dari Kelapa Tua yang Segar
Sebelum memulai proses memasak opor ayam, disarankan untuk memperoleh kelapa terlebih dahulu.
Disarankan untuk memilih kelapa yang sudah tua namun masih segar, kemudian Anda bisa melakukan parutan di rumah.
Namun, jika Anda menginginkan cara yang lebih praktis, Anda dapat membeli kelapa yang sudah diparut, asalkan pastikan kelapa tersebut sudah tua.
Saat memeras santan, disarankan untuk menggunakan air panas atau minimal air hangat untuk menghasilkan santan kental, yang juga berperan dalam mengurangi kemungkinan pertumbuhan bakteri pada santan.
Jika Anda ingin mendapatkan santan cair, disarankan untuk menggunakan air matang. Meskipun ada banyak santan kemasan yang tersedia di pasaran yang lebih praktis, namun rasanya tetap berbeda dengan santan yang diperas secara langsung.
3. Masak Sampai Matang
Ketika memasak opor ayam untuk pertama kalinya, penting untuk memastikan bahwa opor telah sepenuhnya matang.
Jangan hanya berhenti memasak ketika sudah mendidih dan langsung mematikan kompor.
Biarkan opor ayam tetap mendidih dan biarkan airnya menguap sedikit demi sedikit untuk mencegah opor ayam dari mudah basi.
4. Simpan di Kulkas
Jika opor ayam tidak langsung habis dikonsumsi, lebih baik untuk menyimpannya di dalam kulkas dan ditempatkan di bagian paling dingin, yaitu di freezer. Ketika hendak disantap kembali, baru opor dapat dipanaskan.