Massa turun ke jalan di Teheran Iran pada 21 September 2022 guna memprotes kematian Mahsa Amini yang tewas dalam tahanan polisi moral Iran.

Internasional

Kelompok HAM: Penumpasan Protes di Iran Akibatkan 537 Tewas

Jumat 07 Apr 2023, 07:00 WIB

IRAN, POSKOTA.CO.ID - Setidaknya 537 orang tewas oleh pasukan keamanan Iran.

Mereka tewas aksi penumpasan protes yang meletus sejak September lalu.

Pernyataan ini datang dari kelompok hak asasi manusia pada Selasa (4/4/2023) seperti dikutip dari AFP.

Jumlah tersebut merupakan revisi dari angka sebelumnya yang jauh lebih kecil.

Organisasi Iran Human Rights (IHR) yang berbasis di Norwegia juga menyebutkan sementara empat orang telah dieksekusi dalam periode sejak protes berlangsung atas tuduhan terkait protes.

Sementara lebih dari 300 warga juga telah dihukum gantung atas tuduhan-tuduhan lain dalam kerangka waktu yang sama.

Hal ini digambarkan sebagai sebuah taktik luas untuk mengintimidasi masyarakat.

Gerakan protes dimulai pada pertengahan September tahun lalu usai tewasnya Mahsa Amini dalam tahanan polisi moral Iran.

Mahsa Amini, perempuan muda Iran keturunan Kurdi, ditangkap karena tuduhan melanggar aturan berpakaian untuk perempuan.

Data IHR sebelumnya menunjukkan sebanyak 488 warga tewas dalam aksi penumpasan protes dan organisasi tersbeut mengatakan angka terbaru itu muncul setelah sejumlah kematian terbaru berhasil diverifikasi secara terbuka.

Kematian terbanyak terjadi pada akhir September lalu dengan 223 warga tewas. Pada Oktober ada 100 warga tercatat tewas. Sementara di bulan November jumlah warga yang tewas naik menjadi 173.

Kematian terbanyak, yaitu 134 orang, terjadi di provinsi Sistan Baluchistan di sebelah tenggara Iran di mana kelompok minoritas Baluch Sunni telah menggelar protes rutin mingguan.

Setidaknya 69 warga di Teheran tewas.

Sementara sebanyak 57 warga dilaporkan tewas di provinsi Kurdistan dan 56 lainnya tewas di provinsi Azerbaijan Barat. Kedua provinsi tersebut dihuni kelompok minoritas Kurdi. ***

Tags:
hamMahsa AminiiranDemonstrasiIHRHak Asasi ManusiaIran Human Rights

Reporter

Administrator

Editor