INGGRIS, POSKOTA.CO.ID - Menyusul rangkaian hasin buruk di Liga Inggris, ternyata ada alasan kenapa Chelsea belum pecat Graham Pottter dari bangku manajer. Hal ini meski The Blues tetap melempem dengan skuat mahal yang dibeli pada transfer awal musim dan Januari lalu.
Pelatih Chelsea Graham Potter berada di bawah tekanan besar setelah kekalahan terakhir The Blues melawan juru kunci klasemen Liga Inggris, Southampton. Akan tetapi, pemilik klub Todd Boehly tetap percaya dengan beberapa alasan utama.
Melansir dari Mirror pada Rabu (22/2/2023) ada lima alasan kenapa Chelsea belum pecat Graham Potter meski peforma The Blues tetap melempem dengan skuat mahal.
Sebelumnya skuat Graham Potter dikalahkan Southampton pada Sabtu (18/2/2023) dengan James Ward-Prowse mencetak gol kemenangan untuk tim yang berada di peringkat terbawah klasemen Liga Inggris itu.
Chelsea juga tidak pernah menang dalam empat pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris, dan hanya sanggup mencetak satu gol sepanjang itu. The Blues juga takluk oleh Borussia Dortmund di leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
Diketahaui Graham Potter ditunjuk Todd Boehly pada bulan September 2022, sebagai tindakan cepat pasca pemecatan Thomas Tuchel. Sorakan penggemar untuk eks pelatih Brighton itu terdengar ketika The Blues kalah, namun pihak pemilik tidak bergeming, setidaknya untuk sekarang.
Menurut Daily Telegraph, Boehly dan salah satu pemilik Behdad Eghbali bertekad untuk menjaga kepercayaan karena lima alasan utama. Ini terlepas dari pembelanjaan terbesar di Liga Inggris demi mengejar ketertinggalan masuk kualifikasi Eropa.
Jika The Blues tidak mampu membalikkan keadaan melawan Dortmund, finis empat besar di Liga Premier akan menjadi satu-satunya jalan mereka kembali ke Liga Champions.
Namun, dengan pengeluaran 500 juta poundsterling untuk pemain seperti Enzo Fernandez, Wesley Fofana dan Mykhaylo Mudryk selama dua bursa transfer terakhir, Chelsea asuhan Graham Potter duduk 11 poin di belakang Tottenham Hotspur di urutan keempat.
Lantas apa alasan Chelsea belum pecat Graham Potter? Berikut ini ulasannya
- Kolaboratif dalam Keputusan Besar
Salah satu alasan mengapa Tuchel dipecat adalah komentarnya yang blak-blakan tentang arah klub di bawah pemilik baru. Sementara dia bertahan hingga September, kritik di bulan Juli tidak luput dari perhatian.
"Saya tidak bisa menjaminnya. Saya melihat hari ini sebuah tim di Arsenal yang secara mental berkomitmen pada gagasan bermain, tingkat kelelahan, tingkat komitmen fisik yang tidak dapat kami tandingi." kata Tuchel pada Juli ketika ditanya setelah kekalahan pramusim melawan Arsenal, dikutip dari Mirror pada Rabu (22/2/2023)
Potter, sebaliknya, telah membuat keputusan untuk kebaikan klub. Ini adalah kasus ketika harus mendengarkan staf medis daripada terburu-buru mengembalikan pemain yang cedera. Graham Potter juga siap untuk mendiskusikan hal-hal seperti masa depan Pierre-Emerick Aubemeyang dengan dewan.
- Menjaga Rahasia ‘Rumah Tangga’
Salah satu kritik yang dilontarkan kepada Graham Potter adalah bahwa dia tidak cukup marah saat berbicara di depan umum tentang timnya. Penggemar juga ingin dia lebih bersemangat di pinggir lapangan. Namun, justru ini alasan kenapa Chelsea belum pecat Graham Potter.
Telegraph menyebut pendekatan ini lebih disukai daripada gaya pendahulu .Graham Potter .
Pelatih Chelsea saat ini dikatakan telah menunjukkan secara pribadi bahwa dia siap untuk melakukan percakapan yang besar dan sulit. Akan tetapi, ia tidak membiarkan hal itu menyebar ke mata publik.
- Berhutang Padanya karena Keluar dari Brighton
Ketika Graham Potter meninggalkan Brighton, Seagulls duduk di urutan keempat di Liga Inggris dengan 13 poin dari enam pertandingan. Mereka unggul tiga poin dari Chelsea dan telah membangun penyelesaian yang kuat di musim sebelumnya dengan meraih kemenangan mengesankan melawan Manchester United dan Leeds.
Seorang manajer yang meninggalkan satu klub Liga Premier untuk klub lain di pertengahan musim jarang terjadi, dan itu sebelum membandingkan stabilitas di Brighton dengan kekacauan di Stamford Bridge.
Selain musim ‘percobaan’ ini jadi alasan Chelsea belum pecat Graham Potter, ada pula alasan sulitnya menemukan pengganti tepat pada tahap musim ini.
🚨 | EXCL: Chelsea fan's reactions Chelsea fans are frustrated with both the head coach and Todd Boehly's decision on defending Graham Potter despite of poor results all through. Rumors say They're are currently planning a protest starting on Wednesday. #cfc pic.twitter.com/hB15epvILG
— CHELSEA (@GalgalloCFC) February 21, 2023
- Menghabiskan Uang dan Mengintegrasi Pemain Baru
Patut diakui bahwa Potter bukanlah orang yang meninggalkan Chelsea dengan skuat yang membengkak. Memang, kelompok pemain yang didorong oleh manajer bisa jadi sulit untuk menyatu, dengan manajer terpaksa meninggalkan beberapa starter liga dari grup Liga Champions.
Dengan hengkangnya Antonio Rudiger, Andreas Christensen, dan Timo Werner di musim panas, belum lagi nama-nama besar yang datang, ada tantangan untuk Graham Potter mendapatkan sesuatu.
Graham Potter menghadapi perubahan manajerial dan pembangunan kembali klub, dilanjutkan dengan lebih banyak pendatang baru di bulan Januari.
Hanya beberapa wajah baru yang tiba di tangan Graham Potter, dan laporan menunjukkan manajer dipaksa untuk memperbaiki beberapa masalah era Tuchel sambil juga mengintegrasikan pemain terbaru.
- Mencontoh Man City
Sebelum Manchester City telah memenangkan empat gelar Liga Premier di bawah Pep Guardiola, situasinya jauh lebih mengkhawatirkan di musim pertama pelatih asal Catalan itu.
Setelah mengganti Manuel Pellegrini dan mengawasi pengeluaran lebih dari 170 juta poundsterling, City hanya menjamin diri mereka finis empat besar di hari terakhir musim ini.
The Telegraph melaporkan bahwa Chelsea mempelajari situasi City saat itu. Mereka mencatat bahwa Guardiola, dengan bantuan direktur sepak bola Txiki Begiristain, diuntungkan karena diberi waktu untuk mempercepat perekrutan pemain baru.
Chelsea disebut-sebut berharap sang pelatih baru dan direktur Paul Winstanley bisa mengulang sepeti Manchester City. Hal ini pula yang menjadi alasan kenapa Chelsea belum pecat Graham Potter meski The Blues masih melempem dengan skuat mahalnya. (*)