INGGRIS, POSKOTA.CO.ID - Menyusul peforma buruk The Blues, muncul permintaan penggemar agar Graham Potter dipecat Chelsea serta nama-nama kandidat manajer pengganti potensial untuknya.
Jika Graham Potter dipecat Chelsea, maka beberapa kandidat manajer pengganti potensial ini akan mengisi kursi panas kepelatihan The Blues dan menangani bakat muda senilai 320 juta pounsterling.
Pemerintahan Graham Potter sebagai manajer Chelsea awalnya dimulai gemilang. Namun pria asal Inggris itu hanya mencatatkan tiga kemenangan di 17 pertandingan di seluruh kompetisi.
Dilansir dari 90 min, desakan agar Graham Potter dipecat Chelsea segera dan mencari kandidat manajer pengganti pun bermunculan. Sebab sejak penutupan bursa transfer Januari, Chelsea tak pernah menang dalam empat petandingan terakhir.
Padahal klub London Barat itu baru saja mendatangkan pemain mahal seperti Mykhailo Mudryk dan Enzo Fernandez, yang memecahkan rekor transfer termahal Liga Inggris.
Tekanan pun semakin meningkat dengan kemenangan Southampton di Stamford Bridge pada Sabtu (18/2/2023), menguatkan permintaan agar Graham Potter dipecat Chelsea. Namun, pekerjaannya dikabarkan tetap aman.
Chelsea dikabarkan bersedia memberi Graham Potter waktu hingga akhir musim untuk membalikkan keadaan. Meski saat ini belum ada kebangkitan, dan kemungkinan kandidat manajer pengganti potensial jika Graham Potter dipecat Chelsea tak bisa dihindari.
Berikut ini nama-nama kandidat manajer pengganti potensial jika Graham Potter dipecat Chelsea:
- Mauricio Pochettino
Eks pelatih Tottenham Hotspur dan PSG, Mauricio Pochettino (Foto: Twitter/indykaila)
Pochettino telah muncul sebagai favorit awal untuk menggantikan Potter di Stamford Bridge. Namun, 90min melaporkan bahwa pemain Argentina itu telah menolak pendekatan dari The Blues.
Sementara Pochettino belum kembali melatih sejak meninggalkan Paris Saint-Germain (PSG) musim panas lalu, dan banyak yang percaya dia sedang menunggu untuk kembali ke Tottenham. Masa depan Antonio Conte di London utara tidak jelas, berpotensi membuka pintu untuk reuni Poch.
Pria berusia 50 tahun itu diyakini tidak tertarik untuk mengambil pekerjaan Chelsea sebagaimana adanya, tetapi pikirannya bisa berubah jika Conte bertahan.
- Luis Enrique
Luis Enrique bisa jadi kandidat manajer pengganti potensial jika Graham Potter dipecat Chelsea. (foto: Fifacom)
Masa jabatan Enrique sebagai manajer Spanyol terputus setelah La Furia Roja tersingkir dari Piala Dunia 2022 oleh Maroko.
Meski sebelumnya, Spanyol besutan Enrique sebelumnya mengesankan banyak orang, terutama di Euro 2020. Status manajer berusia 52 tahun itu sebagai pelatih tingkat elit tidak diragukan pasca jabatannya di Barcelona.
Akan tetapi Enrique tidak terlibat dalam kepelatihan klub sejak meninggalkan Camp Nou pada 2017. Namun banyak juga yang memperkirakan dia akan menjadi penerus Diego Simeone di Atletico Madrid seandainya El Cholo memutuskan untuk mengakhiri masa jabatnya.
- Zinedine Zidane
Eks Pelatih Real Madrid, Zinadine Zidane bisa jadi kandidat manajer pengganti potensial jika Graham Potter dipecat Chelsea (foto: twitter/@realmadrid)
Sejak keluar dari Real Madrid untuk kedua kalinya, Zidane telah menunggu dengan sabar untuk mengambil kursi manajer Prancis. Namun penampilan impresif Les Bleus di Qatar meyakinkan Didier Deschamps untuk mempertahankan jabatannya sebagai pelatih kepala.
Oleh karena itu, Zidane dapat mencari jalan alternatif untuk kembali ke manajemen klub.
Mantan pemain Prancis itu melakukan keajaiban selama dua tugasnya di Madrid, membantu Los Blancos meraih tiga gelar Liga Champions secara beruntun.
Namun, apakah gayanya yang agak santai akan berhasil di Chelsea mengingat situasi mereka saat ini?
Meskipun Zidane telah membuktikan dirinya sebagai pelatih yang hebat dan ahli taktik yang cerdik di kompetisi besar, ini tampaknya tidak cocok mengingat proyek yang menunggu di Stamford Bridge masih dalam tahap awal.
- Diego Simeone
Diego Simeone, pelatih Atletico Madrid bisa jadi kandidat manajer pengganti potensial jika Graham Potter dipecat Chelsea (foto: twitter Atleti)
Menurut 90 min ada kecocokan Simeone dan Chelsea yang masuk akal. Sepak bolanya mungkin kuno di mata kaum idealis, tetapi filosofi Atletico selaras dengan tim terbaik Chelsea di abad ke-21. Sulit membayangkan ini menjadi rute yang harus dilalui jika Graham Potter dipecat Chelsea, tetapi kemungkinannya tetap menarik.
Simeone bisa saja meninggalkan Atletico di akhir musim, tetapi tidak ada jaminan hal ini akan terjadi. Akhir yang menjanjikan di musim 2022/23 kemungkinan besar akan meyakinkan manajer asal Argentina itu untuk melanjutkan masa tinggalnya.
- Thomas Tuchel
Thomas Tuchel bisa jadi kandidat manajer pengganti potensial jika Graham Potter dipecat Chelsea (Foto: Instagram/Tuchel.Cfc)
Peforma buruk Chelsea di bawah Graham Potter membuat nama Thomas Tuchel menjadi sosook yang dirindukan oleh pendukung Chelsea.
Pelatih Jerman itu mendalangi kemenangan Liga Champions selama waktunya sebagai manajer, sebelum dipecat dengan tiba-tiba pada awal musim 2022/23. Banyak penggemar menuntut kembalinya dia, meskipun ini tampaknya sangat tidak mungkin mengingat sifat kepergiannya.
Banyak rekonsiliasi harus terjadi jika The Blues ingin mempertimbangkan reuni. Plus, PSG diyakini menginginkan Tuchel jika mereka berpisah dengan Christophe Galtier. Tuchel membimbing Les Parisiens ke final Liga Champions pertama dan satu-satunya pada tahun 2020.
Mengingat kerinduan para penggemar akan sosoknya, nama Thomas Tuchel tak dipungkiri jadi kandidat manajer pengganti potensial jika Graham Potter dipecat Chelsea. (*)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
.jpg)
