ADVERTISEMENT

Pastikan Pasokan Aman dan Tercukupi, Kemendag Pantau Pendistribusian MINYAKITA di Yogyakarta

Jumat, 17 Februari 2023 14:54 WIB

Share
Ilustrasi Mendag Zulikifi Hasan saat menecek ketersedian MINYAKITA. (ist)
Ilustrasi Mendag Zulikifi Hasan saat menecek ketersedian MINYAKITA. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Kementerian Perdagangan bersama Satgas Pangan Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi DIY, serta Disperindag Kota Yogyakarta melakukan pemantauan pendistribusian produk minyak goreng merek MINYAKITA di Pasar Beringharjo, Yogyakarta, hari ini, Kamis (16/2/2023). 

Dari hasil pantauan tersebut, diketahui pasokan MINYAKITA di Yogyakarta aman dan tercukupi.

"Hari ini Kemendag bersama Satgas Pangan Daerah dan Disperindag setempat melakukan pemantauan pendistribusian MINYAKITA di Yogyakarta. Berdasarkan pantauan, diketahui pasokan MINYAKITA di Pasar Beringharjo aman dan tercukupi.

Sehingga, masyarakat tidak perlu khawatirapalagi sampai melakukan panic buying,” tegas Staf Khusus Menteri Perdagangan Bidang Hubungan Antar Lembaga Syailendra.

Pendistribusian ini merupakan komitmen pelaku usaha untuk menambah pasokan MINYAKITA di provinsi Yogyakarta, baik dari penyaluran stok yang ditemukan di gudang Marunda, Jakarta Utara, beberapa waktu lalu, maupun tambahan pasokan dari beberapa produsen lainnya yang merealisasikan komitmen penambahan pasokan Domestic Market Obligation (DMO) miliknya.

Pendistribusian ini juga diharapkan dapat memenuhi ketersediaan MINYAKITA di tengah masyarakat, dengan harga sesuai harga eceran tertinggi (HET).

Syailendra menegaskan, para pelaku usaha yang memproduksi dan memperdagangkan MINYAKITA untuk selalu menaati peraturan perundang-undangan terkait tata kelola program minyak goreng rakyat.

“Para pelaku usaha harus menaati peraturan perundang-undangan terkait tata kelola program minyak goreng rakyat sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 49 Tahun 2022. Minyak goreng rakyat dalam bentuk kemasan dengan merek MINYAKITA tidak boleh dijual melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000/liter,” ujar Syailendra.

Syailendra menambahkan, saat ini pemerintah mengutamakan penjualan MINYAKITA melalui pasar rakyat. Tujuannya, agar masyarakat yang membutuhkan dapat memperoleh MINYAKITA dengan harga terjangkau, sehingga pasokan MINYAKITA benar-benar tepat sasaran.

"MINYAKITA akan terus diproduksi. Pemerintah juga telah menambah pasokan DMO sehingga harapannya pasokan MINYAKITA kembali normal dan sesuai HET, serta semakin terjangkau oleh masyarakat," imbuhnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Rizal Siregar
Editor: Tri Haryanti
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT