ADVERTISEMENT

Terlalu Mahal Melebihi HET, Pedagang Enggan Jual Minyakita Bersubsidi

Kamis, 2 Februari 2023 16:07 WIB

Share
Ilustrasi Minyakita. (ist)
Ilustrasi Minyakita. (ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kelangkaan minyak goreng bersubsidi pemerintah atau Minyakita masih terjadi di pasaran, bahkan pedagang menjual stok minyak curah di atas Harga Eceran Tertinggi (HET), Kamis, (2/2/2023).

Salah satunya di Pasar Senen, Jakarta Pusat, pedagang sudah tidak menjual lagi Minyakita lantaran tidak ada pasokan.

Beberapa pedagang yang masih memiliki stok Minyakita menjual diatas Harga Eceran Tertinggi (HET), bahkan hingga Rp18.000 rupiah per liter, pedagang lain pun pada akhirnya juga menaikkan harga jual minyak curah.  

"Modal 15.000 belum ongkos. Tapi ya saya tetap jual, beli dua sampai tiga kardus, dijual per liternya Rp18.000. Kalau habis, baru beli lagi," ujar Riswan salah satu Pedagang Kelontong di Pasar Parung kepada Poskota, Kamis, (2/2/2023).

Riswan mengatakan, untung yang didapatkan dulu sempat hanya 500 perak.

"Dulu Rp13.500, lalu naik jadi Rp15.000. Kebanyakan sekarang pada jual Rp17.000. Saya enggak mau jual. Kalau mau beli ya, silakan. Tapi enggak saya tawarin," katanya. 

Saat dikonfirmasi, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan berjanji pendistribusian minyak goreng Minyakita dan minyak goreng curah sesuai harga eceran tertinggi (HET) dalam waktu satu minggu ke depan.

“Kami akan memastikan pendistribusian dan pemenuhan sesuai harga eceran tertinggi (HET) dalam waktu satu minggu ke depan di seluruh wilayah Indonesia," kata Zulhas dalam keterangannya.

Selain itu, kata Zulhas, Kemendag akan memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan pendistribusian minyak goreng, baik kemasan merek Minyakita maupun curah di pasar rakyat maupun retail modern.

Adapun HET minyak goreng Minyakita di tingkat konsumen sebesar Rp14.000 per liter atau Rp15.500 per kilogram untuk minyak goreng curah. 

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT