ADVERTISEMENT

Informasi Yang Salah Soal Kusta, Apa Dampaknya?

Minggu, 29 Januari 2023 19:00 WIB

Share
Kusta
Kusta

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

“Itu beberapa hoaks yang paling sering saya temui ketika pergi ke lapangan dan efeknya sangat buruk bagi OYPMK,” ucapnya seperti dikutip dari Youtube KBR dalam program yang dipersembahkan NLR Indonesia yang konsern pada isu kusta dan lingkungan yang inklusif bagi penyandang disabilitas.

Pandangan bahwa kusta merupakan kutukan mengakibatkan orang tidak mencari solusi. Tetapi membuat orang cenderung malu keluar mencari pertolongan sehingga tidak terdeteksi kasusnya.

Kemudian ada yang masih mengucilkan OYPMK karena berpikir orang tersebut dapat membawa kesialan bagi komunitasnya.

Di samping itu kusta dianggap menular dengan sentuhan sehingga membuat tidak ada yang mau dekat dengan orang kusta.

“Hal ini sangat buruk bagi OYPMK. Karena mereka perlu ditemukan dan butuh pengobatan,” terangnya.

Febrina Sugiarto melanjutkan,“Pengobatan untuk kusta bukan pengobatan yang pendek dan membutuhkan banyak dukungan.”

“Apabila orang bersentuhan atau berada di ruangan yang sama dengan orang kusta tidak mau lalu bagaimana bisa dapat dukungan guna menjalani pengobatan?”

Kemudian pandangan yang salah dan fatal bahwa kusta tidak bisa disembuhkan.

“Kalau orang sudah merasa penyakitnya tidak bisa disembuhkan jadinya putus asa dan tidak berusaha mendapatkan pengobatan. Jadi merasa minum obat malah percuma. Hal ini berefek negatif sekali untuk OYPMK,” jelas Febrina Sugiarto.

Kusta dapat disembuhkan dan tidak mudah menular. Untuk itu perlu menghilangkan informasi yang salah tentang kusta di masyarakat.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT