ADVERTISEMENT

RS Siloam Asri Luncurkan Layanan Unggulan Transplantasi Ginjal, Sudah 200 Lebih Pasien

Selasa, 17 Januari 2023 15:58 WIB

Share
Foto : Testimoni Pasien transplantasi ginjal akan kehidupan yang lebih baik setelah operasi RS Siloam Asri, Jakarta. (Ist.)
Foto : Testimoni Pasien transplantasi ginjal akan kehidupan yang lebih baik setelah operasi RS Siloam Asri, Jakarta. (Ist.)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  PT Siloam International Hospitals Tbk melalui Rumah Sakit (RS) Siloam Asri meluncurkan Layanan Unggulan Transplantasi Ginjal untuk menjawab kebutuhan pasien akan terapi pengganti ginjal di Indonesia.

Dengan didukung oleh tim multidisiplin yang terdiri dari berbagai spesialis yang berpengalaman dan andal di bidangnya, inovasi teknologi transplantasi ginjal, dan sistem pengelolaan klinis dan operasional dari jaringan Siloam Hospitals, masyarakat Indonesia diharapkan tidak perlu lagi pergi ke luar negeri untuk mendapatkan layanan transplantasi ginjal yang optimal dan berkualitas.

RS Siloam ASRI telah melakukan lebih dari 200 operasi transplantasi ginjal sejak tahun 2017 hingga sekarang, dengan 41 persen pasien berasal dari pulau Jawa dan 59 persen dari luar pulau Jawa. Sejak tahun 2018, RS Siloam ASRI juga telah melakukan teknik retroperitoneal yang lebih aman dan efektif untuk pendonor, di mana tindakan transplantasi dilakukan langsung ke letak ginjal pendonor.

Dengan dukungan dari tim multidispilin yang berpengalaman, inovasi teknik dan teknologi terbaru, RS Siloam ASRI mampu mencapai tingkat keberhasilan yang setara dengan tingkat internasional.

Sebagai perbandingan, RS Siloam ASRI mencatat tingkat keberhasilan hidup 1 tahun (1-year survival rate) sebesar 95,6 persen dan tingkat keberhasilan cangkok ginjal 1 tahun (1-year graft survival rate) sebesar 98,0 persen sementara menurut laporan European Renal Association Registry di tahun 2013, rata-rata global untuk tingkat keberhasilan hidup 1 tahun adalah 95,8 persen dan tingkat keberhasilan cangkok ginjal 1 tahun adalah 98,6 persen.

Foto : Wakil Presiden Direktur Siloam Hospitals Group, Caroline Riady meluncurkan Layanan Unggulan Transplantasi Ginjal di Jakata. (Ist.)

 
Wakil Presiden Direktur Siloam Hospitals Group, Caroline Riady mengatakan Sebagai rumah sakit swasta yang aktif melakukan transplantasi ginjal di Indonesia, Siloam Hospitals Group dapat mengembangkan kapasitas sebagai pusat transplantasi di masa depan, menggunakan teknik inovatif, keahlian klinis dan riset, serta pendekatan multidisiplin untuk mendapatkan hasil klinis yang berkualitas tinggi.

“Kami berterima kasih kepada pihak Kementerian Kesehatan RI  yang telah memberikan sertifikasi, juga semangat dan dukungan sehingga kami bisa mewujudkan visi, misi dan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia serta berkontribusi kepada bangsa dan negara. Bersama dengan rumah sakit pemerintah, kini RS Siloam ASRI menjadi rumah sakit swasta yang mendapatkan pengakuan dari Kemenkes RI untuk melakukan transplantasi ginjal di Indonesia demi pemulihan kehidupan pasien gagal ginjal,” tambah Caroline Riady.

 Transplantasi Ginjal Solusi Terapi Terbaik, Harapan Hidup Tinggi

Prof. Dr. dr. Endang Susalit, Sp.PD-KGH, FINASIM, Ketua Tim Transplantasi Ginjal RS Siloam ASRI menyampaikan, “Penyakit ginjal kronik saat ini menjadi masalah kesehatan masyarakat di seluruh Indonesia dengan angka prevalensinya sekitar 10% pada orang dewasa. Penyakit ginjal kronik yang tidak dapat diatasi dengan pengobatan dan diet rendah protein akan berakhir dengan gagal ginjal yang menyebabkan penurunan kualitas hidup pasien yang pada umumnya memerlukan pengobatan pengganti ginjal, yaitu dialisis atau transplantasi ginjal.”
 
“Dapat dikatakan bahwa transplantasi ginjal merupakan terapi gagal ginjal paling ideal karena bisa mengatasi permasalahan akibat penurunan fungsi ginjal, tidak seperti dialisis yang hanya dapat mengatasi sebagian masalah saja,” jelasnya.

“Manfaat transplantasi dalam meningkatkan harapan hidup,” lanjutnya, “Bisa dilihat pada pasien dialisis yang disebabkan oleh diabetes melitus yang dinyatakan memiliki harapan hidup 8 tahun, namun jika dilakukan transplantasi ginjal, pada kelompok umur yang sama, harapan hidupnya meningkat menjadi 25 tahun.”
 
“Transplantasi ginjal mengalami berbagai kemajuan yang pesat dalam bidang medis dan bedah. Saat ini di Indonesia sudah diterapkan metode pemeriksaan persiapan operasi dan obat imunosupresan terbaru sehingga mengurangi angka rejeksi. Teknik operasi terbaru yang sama dengan di luar negeri pun sudah diterapkan, sehingga keberhasilan harapan hidup donor dan pasien tidak berbeda dengan hasil di luar negeri. Contohnya, jika dahulu teknik pengambilan ginjal donor dilakukan dengan cara nefrektomi terbuka, sekarang dilakukan dengan metode laparoskopi yang sangat bermanfaat bagi pendonor,” tambahnya.
 
Dalam kesempatan yang sama, Dr. dr. Nur Rasyid, Sp.U (K), Ketua ASRI Urology Center (AUC) mengemukakan, “Penyakit Gagal Ginjal Kronik (GGK) merupakan salah satu dari penyakit yang menyerap dana besar pada pembiayaan kesehatan pemerintah melalui BPJS, sehingga menjadi penyakit yang diutamakan penyelesaiannya oleh Kemenkes RI.”

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT