JERMAN, POSKOTA.CO.ID - Beijing mengecam rencana Berlin untuk mengadopsi strategi Tiongkok.
Ini dapat membahayakan kerja sama antara dua ekonomi terbesar dunia.
Pernyataan ini dibuat Duta Besar Tiongkok untuk Jerman Wu Ken saat berbicara dengan surat kabar bisnis Handelsblatt Jerman pada hari Minggu (8/1/2023)
Dia bereaksi terhadap makalah strategi Jerman yang menyerukan pembatasan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada hubungan kedua negara.
Makalah berjudul "Pedoman Internal tentang Tiongkok" yang telah dikeluarkan Kementerian Ekonomi Jerman bocor pada bulan lalu.
Informasi ini dilaporkan berbagai media internasional.
Makalah ini menyerukan kemandirian ekonomi Jerman lebih lanjut dari Tiongkok dan menyarankan agar Berlin membatasi impornya dari negara tersebut dan membatasi kontribusi perusahaan Jerman terhadap ekonomi Tiongkok.
“Pentingnya Tiongkok sebagai pasar ekspor untuk banyak sektor industri Jerman serta ketergantungan kritis di beberapa area tertentu dapat membuat Jerman rentan terhadap pemerasan dan membatasi kapasitas politiknya untuk bertindak,” tulis surat kabar tersebut.
Perkembangan Tiongkok dijelaskan dalam makalah sebagai sangat bermasalah dan lebih jauh ke arah persaingan sistemik, jauh dari kemitraan.
Wu Ken menyebut ini mengancam hubungan timbal balik kedua negara dengan berkaca pada makalah setebal 104 halaman yang akan diterbitkan secara resmi akhir tahun ini.
Strategi Jerman atas Tiongkok dituntun secara ideologi daripada berdasarkan kepentingan bersama Jerman dan Tiongkok sehingga dapat membahayakan kerja sama kedua negara.
"Apa yang saya baca di media dan saya ketahui dari banyak percakapan sangat membingungkan saya," tambahnya.
"Sejauh yang saya tahu, surat kabar tersebut membesar-besarkan persaingan dan konfrontasi antara kedua negara dengan cara yang tidak ada hubungannya dengan kenyataan," tambah Wu Ken.
Dia menyatakan kekhawatiran lebih lanjut sejalan dengan draf tersebut.
Jerman akan mencoba mengikuti model kebijakan ekonomi Tiongkok setelah sekutunya seperti Amerika Serikat. ***