ADVERTISEMENT
Sabtu, 7 Januari 2023 21:00 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
KOREA SELATAN, POSKOTA.CO.ID - Korea Utara menunjukkan sedang menunjukkan siapa yang akan mewarisi kekuasaan di negara tersebut.
Ini nampak dari kemunculan putri Kim Jong Un dalam beberapa acara publik terbaru.
Ada kemungkinan ini merupakan upaya Kim Jong Un untuk menunjukkan kepada rakyatnya bahwa salah satu anaknya akan mewarisi kekuasaan.
Keterangan ini diungkapkan Badan Intelijen Korea Selatan (NIS) kepada anggota parlemen pada Kamis (5/1/2023) seperti dikutip dari Associated Press.
Jika hal tersebut terjadi maka ini akan menjadi peralihan kekuasaan ketiga secara turun-temurun di Korea Utara.
Kim Jong Un secara terbuka membawa putrinya ke tiga acara dalam beberapa bulan terakhir. Yaitu situs peluncuran rudal, sesi foto dengan ilmuwan senjata, dan tur ke fasilitas rudal.
Media negara Korea Utara menyebut putri yang dibawa Kim Jong Un itu sebagai “anak yang paling dicintai” dan memicu perdebatan tentang apakah dia yang akan dipersiapkan menjadi pewarisnya. Meskipun dia diyakini baru berusia sekitar sembilan atau 10 tahun.
Badan Intelijen Nasional Korea Selatan (NIS) dalam rapat tertutup komite parlemen mengatakan Kim Jong Un dengan membawa putrinya ke tempat-tempat umum tampaknya ingin menunjukkan tekadnya kepada warga Korea Utara untuk mengadakan putaran peralihan kekuasaan secara turun-temurun. Hal ini dikatakan salah seorang anggota parlemen Yoo Sang Bum yang menghadiri pengarahan NIS.
Meskipun Ju Ae, putri Kim Jong Un, dibawa untuk menghadiri beberapa acara publik, tidak berarti dia akan menjadi pewaris kekuasaan Kim Jong Un.
Ju Ae adalah anak Kim Jong Un pertama yang dia tampilkan ke depan publik.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT