Gegara Bicara Gaya Korea Selatan, Mahasiswa Korea Utara Berakhir Jalani Kerja Paksa

Sabtu 07 Jan 2023, 07:00 WIB
Korea Utara (Ilustrasi)

Korea Utara (Ilustrasi)

KOREA UTARA, POSKOTA.CO.ID - Mahasiswa di Korea Utara dikirim untuk menjalani kerja paksa di tambang batu bara.

Ini terkait mereka ketahuan menggunakan aksen Korea Selatan saat berbicara lewat ponsel.

Di samping itu dikeluarkan dari universitas tempat mereka menempuh kuliah.

Radio Free Asia pada awal tahun ini melaporkan bahwa salah satu sumber di Korea Utara menyebutkan empat mahasiswa tertangkap berbicara dengan aksen yang lebih lembut dan menggunakan istilah sayang yang digunakan di Korea Selatan.

Mereka diduga meniru cara bicara tersebut dari lagu, film, atau drama Korea Selatan yang diselundupkan melalui flashdisk. Berbicara menggunakan aksen Korea Selatan dianggap gaya di lingkungan anak muda.

Namun menggunakan aksen Korea Selatan merupakan bentuk kejahatan kontra revolusi menurut pemerintah Korea Utara.

Seorang warga Korea Utara mengatakan mereka yang dahulu ketahuan menggunakan aksen Korea Selatan hanya membuat pernyataan otokritik yang isinya berjanji tidak akan lagi menggunakan aksen tersebut.  

Belakangan pemerintah membuat peraturan yang lebih ketat dan menyatakan penggunaan aksen Korea Selatan merupakan kejahatan yang dapat menghancurkan situasi dalam negeri.

Korea Utara pada 2020 mengesahkan undang-undang tentang “Penolakan Pemikiran dan Budaya Reaksioner”.

Undang-undang tersebut mengatur hukuman jangka pendek hingga dua tahun berupa kerja paksa bagi warga yang kedapatan berbicara, menulis, atau menyanyi dengan gaya Korea Selatan.

Mereka yang ketahuan menonton video Korea Selatan dikenai hukuman yang lebih berat hingga 15 tahun kerja paksa.

Hukuman mati bisa dijatuhkan kepada orang yang mendistribusikannya.

Dua remaja telah dieksekusi pada Oktober tahun lalu akibat undang-undang tersebut. Mereka tertangkap menjual flashdisk yang berisi film atau acara TV Korea Selatan. ***

Berita Terkait

Obrolan warteg : Mulai Tebar Janji

Sabtu 07 Jan 2023, 08:42 WIB
undefined

Pilih yang Tertutup atau Terbuka?

Sabtu 07 Jan 2023, 08:48 WIB
undefined

News Update