ADVERTISEMENT

Ansarullah: Kami Tidak Punya Pilihan Selain Operasi Pembalasan Pada Arab Saudi dan UEA

Senin, 9 Januari 2023 19:00 WIB

Share
Mahdi Al Mashat
Mahdi Al Mashat

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

YAMAN, POSKOTA.CO.ID - Koalisi Arab Saudi dan Uni Emirat Arab terus meningkatkan blokade atas Yaman.

Hal ini memicu tanggapan dari Ansarullah.

Pasca enam bulan gencatan senjata di Yaman dan lebih dari dua bulan negosiasi dengan koalisi Saudi untuk kesepakatan baru guna mencabut blokade bandara dan pelabuhan serta membayar gaji pegawai negara ternyata hasil negosiasi tersebut mengecewakan pihak Yaman.

Sebab negara-negara koalisi mengabaikan ketentuan gencatan senjata.

Ansarullah mengumumkan pada hari Minggu (8/1/2023) bahwa rakyat Yaman tidak akan membiarkan blokade diperpanjang dan negara-negara koalisi akan menerima balasan atas tindakannya terhadap rakyat Yaman..

Tujuan gencatan senjata untuk negara-negara koalisi agar Ansarallah tidak akan melakukan operasi militer baru.

Blokade yang diberlakukan negara-negara koalisi di darat, laut, dan udara Yaman telah menyebabkan bencana bagi rakyat Yaman..

Kepala Dewan Tinggi Politik Yaman Mahdi Al Mashat mengatakan Yaman tidak punya pilihan selain melanjutkan operasi jauh ke dalam wilayah  Arab Saudi dan UEA.

Arab Saudi, Uni Emirat Arab, dan sejumlah negara lainnya melancarkan agresi militer atas Yaman sejak Maret 2015. Negara tersebut diblokade melalui darat, laut, dan udara. ***

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT