QATAR, POSKOTA.CO.ID - Pejabat Bahrain dituduh menindas suku-suku keturunan Qatar.
Tudingan ini datang dari situs berita Qatar Al Liwaa.
"Para pejabat Bahrain selain merampas paspor warga Bahrain keturunan Qatar juga tidak memberikan hak paling dasar mereka," tulis Al Liwaa pada Kamis (29/12/2022).
Tindakan sewenang-wenang ini dipicu ketakutan pejabat Bahrain atas kemungkinan eksodus warga Bahrain keturunan Qatar ecara besar-besaran ke negeri asal mereka.
Hal ini membuat Manama menggunakan penindasan menurut Al Liwaa.
"Pencabutan paspor orang-orang ini dan menyandera hak anak-anak mereka adalah pelanggaran terhadap hak asasi manusia serta kewarganegaraan di negara mana pun di dunia ini,” paparnya.
Lanjtunya,“Dalih pemerintah Bahrain karena kemungkinan suatu hari nanti orang-orang ini kembali ke tanah nenek moyangnya dan mereka akan menemukan tempat aman untuk lari dari penindasan rezim Bahrain."
"Penindasan dan ketidakadilan terhadap lapisan luas masyarakat Bahrain terus mengalami peningkatan secara signifikan,” pungkasnya. ***