AS, POSKOTA.CO.ID - Mayoritas pemilih Amerika Serikat memberikan pandangannya soal Pemilihan Presiden 2024.
Hasil survei terbaru menunjukkan mereka menentang kehadiran Presiden saat ini, Joe Biden, dan Presiden sebelumnya, Donald Trump, dalam pemilihan mendatang.
Pemilihan Presiden berikutnya akan berlangsung pada 5 November 2024.
Jajak pendapat baru oleh Institut Rasmussen menunjukkan 55 persen warga Amerika Serikat mengatakan bahwa Joe Biden tidak boleh berpartisipasi dalam Pemilihan Presiden masa jabatan berikutnya.
Sebanyak 33 persen responden dalam survei ini mendukung pemilihan kembali Biden dan 11 persen mengatakan bahwa mereka belum memutuskan dalam hal ini.
Survei ini menunjukkan bahwa 78 persen Republikan dan 62 persen independen mengatakan Joe Biden tidak boleh berpartisipasi dalam Pemilihan Presiden 2024.
Sebanyak 27 persen responden di antara anggota partai Demokrat menentang Joe Biden maju kembali.
Hasil survei Institut Rasmussen juga menunjukkan bahwa 53 persen pemilih menentang terpilihnya kembali mantan Presiden Donald Trump.
Hanya 35 persen yang mendukung partisipasi Donald Trump dalam Pemilihan Presiden dan 11 persen pemilih ragu apakah Donald Trump harus berpartisipasi dalam pemilihan tahun depan atau tidak.
Sebanyak 37 persen dari Partai Republik, 69 persen dari partai Demokrat, dan 53 persen dari independen mengatakan bahwa Donald Trump tidak boleh mencalonkan diri lagi.
Donald Trump berulang kali menuduh partai Demokrat melakukan penipuan besar dalam Pemilihan Presiden yang menguntungkan Presiden Amerika Serikat saat ini, Joe Biden. ***
.jpg)
