Singa Atlas Cetak Sejarah, Bawa Tim Benua Afrika Pertama ke Semifinal Piala Dunia
Minggu, 11 Desember 2022 10:00 WIB
Share
Youssef En Nesyri

Maroko mencatat sejarah baru pasca kegagalan yang hampir empat dasawarsa dengan kemenangan sensasional atas Spanyol melalui adu penalti.

"Kami memecahkan langit-langit kaca dan sekarang langit adalah batasnya," kata penulis koran Maroko Le Matin Amine El Amri.

"Seseorang harus memiliki kerendahan hati tetapi juga ambisi. Mengapa tidak bermimpi memenangkan Piala Dunia? Itu mungkin tidak terjadi hari ini, atau dalam empat tahun, atau dalam 12 tahun. Tetapi itu mungkin saja terjadi."

Maroko tampil mengesankan di Qatar dengan pertahanan baja. Mereka hanya kebobolan satu kali dalam empat pertandingan. Gelandang Sofyan Amrabat menarik perhatian dengan kemampuan berlari dan tekelnya yang tiada henti.

"Kami selalu bisa memainkan sepak bola yang indah. Tetapi saya pikir di Piala Dunia ini sangat mengesankan bagi saya bagaimana para pemain bertarung satu sama lain," ucap mantan gelandang Maroko Rachid Azzouzi.

"Tidak ada yang menempatkan ego di atas tim dan mereka saling mengorbankan diri. Ini adalah keterampilan yang anda butuhkan di Piala Dunia."

Kiprah “Kepala Alpukat”

Kesuksesan Maroko tak lepas dari peran tangan dingin pelatih mereka yang baru diangkat pada Agustus lalu, Walid Reragui.

Dia melakoni pertandingan pertamanya tiga bulan lalu.

Walid Reragui masuk menggantikan Vahid Halilhodzic yang membangun struktur tim menjadi solid. Tetapi Vahid Halilhodzic dipecat oleh Federasi Sepak Bola Maroko tiga bulan sebelum Piala Dunia karena diduga bersitegang dengan pemain kunci.

Halaman
1 2 3 4
Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -