Eks Manager Arsenal: Tim Yang Siap Mental Lebih Mudah Lolos Babak Berikutnya

Selasa 06 Des 2022, 10:00 WIB
Arsene Wenger

Arsene Wenger

INGGRIS, POSKOTA.CO.ID - Tim nasional yang maju tanpa banyak masalah adalah yang paling siap mental.

Mereka tidak terganggu dengan hingar bingar masalah politik.

Pernyataan ini disampaikan mantan manajer klub Arsenal Arsene Wenger ketika mengomentari hasil babak penyisihan grup Piala Dunia.

Dia mengatakan tim-tim yang fokus pada pertandingan dan memulai dengan baik lebih mudah melenggang masuk ke babak 16 besar. Seperti Brazil, Prancis dan Inggris.

Sementara Jerman, Belgia, dan Denmark tersingkir.

"Tim-tim yang tidak mengecewakan dalam performa pertandingan pertama mereka. Karena di Piala Dunia anda tahu anda tidak akan kalah di pertandingan pertama adalah tim-tim yang berpengalaman,” ucap Arsene Wenger pada Minggu (4/12) seperti dikutip dari Reuters.

Lanjutnya,”Mereka memiliki hasil. Mereka bermain bagus di awal permainan."

"Tim-tim tersebut juga siap mental dan memiliki pola pikir untuk fokus pada kompetisi. Bukan pada demonstrasi politik," terangnya.

Piala Dunia Qatar menjadi saksi dinamika diskusi politik yang tidak biasa dari tim nasional sejumlah negara.

Beberapa dari mereka menyuarakan keprihatinan tentang perlakuan tuan rumah terhadap pekerja migran, hak LGBT, dan ancaman FIFA untuk menghukum pemain karena pernyataan politik.

Federasi sepak bola Jerman paling vokal menyerukan penggunaan ban lengan anti diskriminasi "Satu Kasih“ (One Love) untuk dikenakan para pemain.

Mereka mengatakan pemerasan ekstrem menyebabkan Jerman, Denmark, Belgia, Belanda, Wales, Inggris, dan Swiss mengabaikan rencana untuk memakainya.

Sebelum kekalahan mengejutkan mereka dari Jepang, tim Jerman berpose untuk foto pra pertandingan dengan tangan di mulut. Ini untuk menyinggung bahwa mereka telah dibungkam FIFA.

Denmark juga menentang. Bulan lalu mereka ingin menggunakan perlengkapan pelatihan dengan slogan-slogan mendukung hak asasi manusia.

Spekulasi tentang ancaman Denmark untuk mundur dari FIFA karena pelarangan ban lengan merebak.

Namun federasi sepak bola Denmark menyebut spekulasi tersebut sebagai kesalahpahaman media. ***

Berita Terkait
News Update