QATAR, POSKOTA.CO.ID - Waktu bergulir dan membayangi karir bintang sepak bola.
Meski Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo belum siap untuk mengucapkan selamat tinggal pada Piala Dunia.
Bisa jadi Qatar merupakan tempat terakhir di mana mereka dapat bermain di ajang kompetisi sepak bola terbesar.
Orang-orang secara alamiah mulai mengalihkan perhatian pada generasi baru dan kehidupan di luar kedua pesepakbola handal yang telah mendominasi dunia olahraga selama 15 tahun terakhir ini. Berbagi 12 penghargaan Ballon d’Or untuk pemain terbaik dan sembilan piala Liga Champion di antara mereka.
Ada peluang yang harus diisi. Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sama-sama berdiri sendiri sebagai pemain terhebat sepanjang masa.
Dikutip dari Associated Press pada Jumat (9/12/2022), sepertinya memisahkan Messi dan Ronaldo sudah cukup sulit. Bayangkan bagaimana mengganti mereka?
Tetapi kehidupan dan olahraga terus berjalan. Piala Dunia adalah panggung yang sempurna bagi generasi baru calon bintang untuk memamerkan bakat mereka.
Kylian Mbappe
Satu nama yang menonjol sebagai pewaris alami kedua pesepakbola itu adalah Kylian Mbappe.
“Saya pikir kita masih belum melihat yang terbaik dari Kylian,” ujar rekan satu tim Prancis Olivier Giroud. “Dia luar biasa dan masih muda. Ini mengasyikkan karena berarti dia masih bisa meningkatkan permainannya.”
Kylian Mbappe bukan sosok yang sama sekali “baru.” Dia mungkin baru berusia 23 tahun dan masih menunggu Ballon d'or atau trofi Liga Champions. Tetapi dia sudah mengangkat trofi Piala Dunia dan pencetak gol terbanyak di turnamen ini dengan lima gol.
Kylian Mbappe memiliki trofi yang didambakan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Dalam satu minggu atau lebih dia bisa memiliki dua di antaranya.
Dengan usianya kini, Kylian Mbappe masih memiliki peluang untuk turut menyemarakkan dua atau tiga turnamen Piala Dunia lagi. Sejauh ini dia telah berhasil mencetak sembilan gol dalam dua ajang Piala Dunia. Mendekati rekor sepanjang masa yang dipegang pemain asal Jerman Miroslav Klose yang berhasil mengoleksi 16 gol pada ajang tersebut.
Penyerang asal klub Paris Saint Germain itu menggabungkan gerak kaki memukau dengan kecepatan luar biasa dan penyelesaian klinis. Ini merupakan kualitas yang membedakan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dari pemain-pemain lainnya.
Tetapi untuk menyamai kepiawaian dalam waktu lama itu, mungkin yang paling dibutuhkan Kylian Mbappe adalah pesaing yang dapat mendorongnya ke tingkat yang lebih tinggi.
Erling Haaland
Tantangan paling nyata bagi Kylian Mbappe saat ini datang dari Erling Haaland, mesin pencetak gol Manchester City.
Negaranya, Norwegia, tidak lolos ke Piala Dunia. Erling Haaland adalah prospek yang berbeda. Kekuatan dan gol apa adanya. Tanpa kemahiran atau keterampilan individu Kylian Mbappe. Namun jika bicara soal angka, Erling Haaland berpotensi bersaing dengan Kylian Mbappe dalam hal trofi dan skor di Eropa.
Jude Bellingham
Selain itu ada Jude Bellingham dari Inggris. Permainan pemain lini tengah ini telah mengantarkan negaranya ke babak perempat final Piala Dunia di mana mereka akan bertemu dengan juara bertahan Prancis.
Cody Gakpo
Ada pula pemain depan Belanda, Cody Gakpo, telah mencetak tiga gol dan reputasinya mulai menguat setelah dikaitkan dengan transfer ke Manchester United di musim panas mendatang. Tetapi dia masih bermain untuk PSV Eindhoven pada ajang Liga Belanda, jadi masih memiliki pekerjaan yang harus dipertimbangkan di antara para pemain elit.
Joao Felix dan Goncalo Ramos
Joao Felix dari Portugal belum menunjukkan potensi maksimal di Atletico Madrid, tetapi telah menunjukkan bakat yang membuatnya diidentifikasi sebagai bintang masa depan, saat dia tampil di Benfica.
Sementara rekan satu tim dengan Joao Felix di Portugal, Goncalo Ramos, tiba-tiba menjadi pusat perhatian setelah menggondol hattrick dalam pertandingan melawan Swiss di babak 16 besar saat menggantikan Ronaldo di timnya.
Vinicius Junior
Ada pula Vinicius Junior, usia 22 tahun, muncul sebagai kekuatan untuk Brazil.
Dia calon penerus Neymar sebagai ikon negaranya. ***