EROPA, POSKOTA.CO.ID - Gangguan luas diduga akan muncul bagi pelaku perjalanan di Eropa selama libur Natal dan Tahun Baru.

Karena ini bersamaan dengan rencana aksi mogok massal serikat pekerja kereta api dan penerbangan di seluruh Eropa pada Desember 2022 dan Januari 2023.

Pekerja di banyak perusahaan akan bergabung dalam aksi mogok massal seiring berlanjutnya aksi mogok massal sektor transportasi di seluruh penjuru Eropa.

Lebih dari 100 pegawai dinas keamanan Eurostar akan melakukan mogok massal menjelang Natal dan mereka akan melakukan aksinya pada 16, 17, 22, dan 23 Desember, bersama serikat pekerja RMT.

Serikat pekerja ini menyebutkan aksi mogok massal yang akan dilakukan pada bulan Desember 2022 dapat memberikan pengaruh besar pada perjalanan kereta api.

Serikat pekerja Prancis juga mengancam maskapai penerbangan murah easyJet untuk bergabung dalam aksi mogok pada liburan tahun baru.

Karyawan maskapai Portugis TAP Air akan melakukan mogok kerja pada 8 hingga 9 Desember untuk memprotes pemangkasan upah, pengurangan jumlah karyawan, dan kondisi kerja.

TAP Air saat ini sudah membatalkan 360 rute penerbangan dan memprediksi sekitar 50 ribu penumpang terdampak pembatalan penerbangan ini.

Para pekerja kereta api Inggris akan melakukan mogok massal pada bulan Desember dan Januari 2023.

Serikat pekerja kereta api, pelayaran, dan transportasi RMT mengumumkan 40 ribu anggota serikat pekerja akan melakukan mogok kerja delapan hari. ***