ADVERTISEMENT

Mengapa Ada Air Kalengan di Rusia?

Jumat, 4 November 2022 10:00 WIB

Share
Air minum kemasan.
Air minum kemasan.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

RUSIA, POSKOTA.CO.ID - Air kalengan tidak akan ditemukan di toko biasa. Biasanya barang ini untuk pelaut dan awak kapal selam.

Kebutuhan yang jelas untuk komoditas air dalam kaleng yang tak biasa meski tak ada masalah dengan air minum.

“Jangan meminumnya pada hari pertama. Kumpulkan dan minum air hujan, isi semua wadah anda yang tersedia dengannya. Gunakan air kaleng untuk keadaan darurat,” tulis tulisan di kaleng tersebut.

“Untuk mendapatkan air, buat dua lubang di tutupnya dengan pembuka kaleng. Pembukanya ada di dalam wadah. Di dalam tas persediaan.”

Selalu ada cadangan air minum di kapal, cukup untuk beberapa hari tertentu, tetapi kaleng seperti itu dimaksudkan hanya untuk situasi darurat (misalnya, dalam kasus kapal karam) dan dianggap sebagai cadangan yang tidak dapat disentuh.

Air kalengan biasanya direbus lebih dahulu. Kemudian didinginkan. Dicampur dengan asam askorbat.

Sementara beberapa sumber menyatakan air kalengan adalah mata air.

Itu dikemas dalam kaleng 240 atau 250 ml (1 cangkir). Ransum harian terdiri dari 1/2 liter per orang. Itu disimpan selama dua tahun.

Dikutip dari Russia Beyond, kebutuhan untuk mengalengkan air darurat mudah dijelaskan. Air dalam plastik rentan terhadap kerusakan akibat sinar ultra violet, botolnya remuk dan mudah rusak. Kaca itu berat dan membutuhkan banyak ruang. Sementara kaleng kedap udara dan kompak.

Tidak ada informasi pasti kapan kaleng-kaleng tersebut mulai diproduksi. Tetapi peraturan negara pertama kali muncul pada 1962, sebelum diperbarui pada 1980.

Air kalengan diproduksi sampai awal 1990-an. Rusia tidak sendirian dalam hal ini. Para pelaut Amerika Serikat juga memiliki toko mereka.

Seperti Apa Rasa Air Kalengan?

Air kalengan ini ada pada zaman Uni Soviet. Sekarang tidak bisa lagi diminum.

Namun orang Rusia yang mencicipinya selama dinas militer. Mereka membagikan kesan mereka secara online.

"Saya mencoba salah satu kaleng itu dari kit darurat. Paket itu juga termasuk buku harian kapal karam dan pensil kimia," tulis seorang pengguna.

"Saya juga mencobanya ketika memperbaiki tempat perlindungan bom di tempat kerja, menemukan sekotak 20 kaleng di sana, tetapi rasanya pasti sangat khas air kalengan," tulis yang lain.

"Ketika saya bertugas di ketentaraan, saya memiliki kesempatan untuk minum air seperti itu. Itu terlihat seperti air suling, sama sekali tidak memiliki rasa, tetapi itu berhasil," pengguna lain berbagi.

Bagaimana Hari Ini?

Pelaut dan awak kapal selam saat ini memiliki persediaan air minum darurat. Tetapi tidak lagi dalam kaleng.

Air tersebut hari ini diproduksi dalam tas foil laminasi yang jauh lebih ringan.

Satu bungkus berisi 100 mililiter air. Paket dapat disimpan pada suhu dari -35 C hingga +65 C selama lima tahun. Konsumsi harian tetap sama yakni 5 bungkus per orang per hari. Juga tidak disarankan untuk meminum air ini pada kesempatan pertama.

Air darurat juga dijual di toko online. Biasanya dibeli pejalan kaki dan harganya sekitar dua kali lipat dari air minum kemasan biasa. ***

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT