Mossad (Ilustrasi)

Internasional

Polisi Malaysia Masih Selidiki Peran Mossad Dalam Penculikan Warga Palestina

Rabu 26 Okt 2022, 09:00 WIB

MALAYSIA, POSKOTA.CO.ID - Keterlibatan intelijen asing dalam kasus penculikan seorang warga Palestina di wilayah Malaysia belum dipastikan.

Kepolisian Diraja Malaysia menyatakan masih terus menyelidiki klaim tersebut.

Kepala Kepolisian Kuala Lumpur Datuk Azmi Abu Kassim menegaskan kepolisian masih menyelidiki klaim yang dilaporkan sebuah surat kabar lokal yang menyebut badan intelijen Israel Mossad terlibat dalam penculikan di Malaysia.

"Saya tidak bisa mengatakan apakah Mossad terlibat atau tidak. Karena penyelidikan masih berlangsung dan polisi juga tidak yakin dari mana surat kabar itu mendapatkan informasi tersebut," ucap Azmi Abu Kassim dalam pernyataannya pekan lalu.

"Laporan surat kabar itu memicu spekulasi dan mencampuri penyelidikan kepolisian," tegasnya.

Pernyataan Azmi Abu Kassim tersebut untuk menanggapi laporan media lokal Malaysia yang menyebut Mossad diyakini menjadi dalang utama yang merekrut warga lokal untuk membantu penculikan seorang warga Palestina bernama Omar ZM Albelbaisy Raeda.

Omar ZM Albelbaisy Raeda yang dilaporkan tiba di Malaysia pada 21 September lalu, berhasil diselamatkan polisi pada 29 September, atau sehari setelah dia diduga diculik oleh sekelompok orang dalam mobil jenis MPV di Jalan Yap Kwan Seng Kuala Lumpur.

Penculikan Omar ZM Albelbaisy Raeda berujung pada penangkapan 18 tersangka dalam berbagai operasi berbeda di Kuala Langat, Ampang dan Beranang di Selangor dan Melaka pada 29 September hingga 4 Oktober.

Dari 18 tersangka tersebut, sebanyak 11 orang termasuk seorang wanita telah didakwa atas pidana penculikan di Pengadilan Kuala Lumpur pada Jumat (14/10) pekan lalu.

Penculikan ini disebut dilakukan demi mendapatkan informasi soal software yang digunakan untuk meretas telepon genggam.

Media lokal Malaysia sebelumnya menulis dalam laporannya bahwa Mossad diyakini telah merekrut aset lokal untuk membantu perburuan orang yang dituduh anggota Hamas di Malaysia.

Agen Mossad diduga melibatkan warga Malaysia untuk melacak dan menculik dua pria Palestina yang mereka yakini sebagai aset Brigade Hamas Al Qassam.

Operasi penculikan itu disebut terjadi di tengah kota Kuala Lumpur dengan tim yang direkrut Mossad diduga mencegat dua target warga Palestina tepat setelah pukul 22.00 malam pada 28 September lalu.

Kedua warga Palestina itu disebut sebagai ahli pemrograman komputer dan hendak memasuki kendaraan mereka yang diparkir di dekat Jalan Yap Kwan Seng setelah makan malam di mal terdekat.

Namun pada akhirnya hanya satu warga Palestina yang diculik. Sementara yang tak mengalami penculikan kemudian berlari mencari bantuan. Dia mengajukan laporan ke kantor polisi Dang Wangi sekitar 40 menit setelah penculikan. ***

Tags:
israelPalestinamalaysiaMossadintelijenHamas

Reporter

Administrator

Editor