ADVERTISEMENT

Eropa Terancam Rusuh Akibat Inflasi

Selasa, 25 Oktober 2022 07:00 WIB

Share
Demonstrasi di Paris Prancis pada 18 Oktober 2022 menuntut kenaikan upah.
Demonstrasi di Paris Prancis pada 18 Oktober 2022 menuntut kenaikan upah.

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

EROPA, POSKOTA.CO.ID - Gelombang protes dan pemogokan terjadi di seluruh Eropa.

Situasi ini dianggap akibat lonjakan inflasi.

Di samping itu menandakan ketidakpuasan rakyat atas biaya hidup yang terus merangkak naik dan dicemaskan akan menyulut gejolak politik.

ABC News pada Minggu (23/10/2022) menyebutkan kenaikan harga energi telah mendorong inflasi di 19 negara yang menggunakan mata uang Euro hingga 9,9 persen.

Ini membuat sebagian besar warga Eropa kesulitan membeli barang-barang kebutuhan.

Situasi ini membuat mereka protes dan turun ke jalan.

Sementara konsultan risiko Verisk Maplecroft menyebutkan dampak perang Ukraina meningkatkan secara tajam risiko kerusuhan sipil di Eropa.

Torbjorn Soltvedt, salah seorang analis di Verisk Maplecroft, mengatakan bahwa para pemimpin negara Eropa sangat mendukung Ukraina.

Mereka mengirim senjata ke negara tersebut dan berjanji atau dipaksa menghentikan impor minyak dan gas murah dari Rusia.

"Tetapi transisi itu tidak mudah dan menciptakan ancaman penurunan dukungan publik di negara-negara Eropa. Tidak ada perbaikan cepat untuk krisis energi," katanya.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT