AS, POSKOTA.CO.ID - Lonjakan inflasi akan mendorong perekonomian Amerika Serikat memasuki resesi 1990 pada musim semi ini.
Peringatan ini datang dari lembaga pemeringkat ekonomi Fitch Ratings Inc.
Dana Moneter Internasional (IMF) sebelumnya mengumumkan defisit anggaran Amerika Serikat secara signifikan lebih tinggi daripada sebelum COVID-19 dan diperkirakan akan terus meningkat.
Sementara Fitch Ratings telah menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat untuk tahun ini dan 2023.
Produk domestik bruto AS diperkirakan tumbuh hanya setengah persen tahun depan. Lebih rendah dari pertumbuhan 1,5 persen di bulan Juni pada tahun ini.
Resesi ekonomi akan meningkatkan tingkat pengangguran di Amerika Serikat dari 3,5 persen saat ini menjadi 5,2 persen pada 2024 dan jutaan orang akan kehilangan pekerjaan.
Menurut Fitch Earings, inflasi tetap menjadi masalah terbesar bagi ekonomi Amerika Serikat.
Karena kenaikan biaya hidup menghantam konsumen yang kekurangan uang dan merusak tingkat kepercayaan mereka.
Lembaga ini telah memperingatkan bahwa inflasi akan berdampak besar pada pendapatan rumah tangga di tahun mendatang dan akan mengurangi nilai yang akan dibelanjakan konsumen untuk pembelian.
Situasi ini akan menyebabkan resesi pada kuartal kedua tahun 2023.
Harga konsumen naik lebih dari yang diharapkan pada bulan September dengan inflasi jauh di atas target Federal Reserve sebesar dua persen.
Situasi ini juga memperkuat perkiraan bahwa Bank Sentral AS akan melanjutkan langkah agresifnya untuk mengatasi inflasi dan menggunakan kenaikan suku bunga 75 basis poin lagi bulan depan. ***