ADVERTISEMENT

Presiden Taiwan: Ancaman Tiongkok Semakin Agresif Pada Kami

Jumat, 28 Oktober 2022 08:00 WIB

Share
Tsai Ing Wen
Tsai Ing Wen

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TAIWAN, POSKOTA.CO.ID - Taiwan tidak akan mundur menghadapi ancaman agresi Tiongkok.

Pernyataan ini datang dari Presiden Taiwan Tsai Ing Wen.

Dia membandingkan tekanan yang meningkat dari Beijing dengan invasi Rusia ke Ukraina.

Komentar Tsai Ing Wenini disampaikan menyusul dikeluarkannya hasil kongres Partai Komunis Tiongkok yang hanya berlangsung dua kali dalam 10 tahun yang pada intinya meningkatkan ancaman lama untuk mencaplok pulau yang dianggap bagian dari wilayahnya itu dengan paksa jika perlu.

Partai Komunis Tiongkok menambahkan pernyataan ke dalam konstitusinya yang menyebutkan dengan tegas menentang dan menghalangi kemerdekaan Taiwan dan dengan tegas menerapkan kebijakan satu negara dua sistem. Rumusan yang akan digunakannya untuk memerintah pulau itu di masa depan.

Cetak birunya telah diterapkan di wilayah bekas jajahan Inggris, Hong Kong, yang kemudian mendapati sistem demokrasi, kebebasan sipil, dan independensi peradilannya hancur.

Tsai Ing Wen ketika berbicara pada pertemuan internasional aktivis pro demokrasi di Taipei mengatakan demokrasi dan masyarakat liberal menghadapi tantangan terbesar sejak Perang Dingin.

“Invasi tanpa alasan Rusia ke Ukraina adalah contoh utama. Ini menunjukkan rezim otoriter akan melakukan apa pun untuk memperluas wilayah kekuasaannya,” ucapnya pada Selasa (25/10/2022) seperti dikutip dari Associated Press.

Dia melanjutkan,“Rakyat Taiwan sudah sangat terbiasa dengan agresi semacam itu. Dalam beberapa tahun terakhir, Taiwan telah dihadapkan dengan ancaman yang semakin agresif dari Tiongkok.”

Lalu Tsai Ing Wen menyebutkan beberapa contoh. Seperti intimidasi militer, serangan siber, dan ancaman ekonomi.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT