ADVERTISEMENT

Mossad Israel Diduga Dalangi Penculikan Ahli Komputer Palestina di Malaysia

Kamis, 20 Oktober 2022 18:00 WIB

Share
Mossad (Ilustrasi)
Mossad (Ilustrasi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

MALAYSIA, POSKOTA.CO.ID - Mossad diduga beroperasi di Malaysia.

Lembaga intelijen Israel ini dikabarkan merekrut aset lokal untuk menutupi operasi mereka.

Mereka bertugas menangkap warga Palestina yang dituduh sebagai anggota Hamas.

Dilansir pada Selasa (18/10/2022), Mossad diduga melibatkan warga Malaysia untuk melacak dan menculik dua pria Palestina yang mereka yakini sebagai aset Brigade Hamas Al Qassam.

Tim Mossad diduga mencegat dua target warga Palestina tepat setelah pukul 10.00 malam pada 28 September dalam operasi di tengah Kota Kuala Lumpur.

Keduanya disebut sebagai ahli pemrograman komputer dan hendak memasuki kendaraan mereka yang diparkir di dekat Jalan Yap Kwan Seng setelah makan malam di mal terdekat.

Sebuah kendaraan putih tiba-tiba melaju ke arah mereka. Empat pria keluar dan mendatangi orang Palestina yang duduk di kursi pengemudi. Mereka diduga memukulinya. Kemudian menyeretnya ke dalam kendaraan yang menunggu sambil mengatakan kepadanya bahwa bos mereka ingin berbicara dengannya.

Orang Palestina lainnya mencoba membantu temannya tetapi diperingatkan untuk menjauh.

Ketika dia sadar ini mungkin pekerjaan agen Israel maka dia berlari ke hotel terdekat guna mencari bantuan dari petugas keamanan yang ditempatkan di sana. Ketika kendaraan utama melaju dengan temannya di dalam. Sebuah mobil bayangan mengikuti mereka.

Warga Palestina tersebut lalu mengajukan laporan di kantor polisi Dang Wangi sekitar 40 menit setelah penculikan. Warga Palestina yang diculik diduga mengalami pemukulan di dalam kendaraan.

Halaman

ADVERTISEMENT

Reporter: Ignatius Dwiana
Editor: Ignatius Dwiana
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT