Partai Komunis Tiongkok: Kami Tidak Tinggal Diam Terhadap Intervensi Asing

Senin 17 Okt 2022, 18:00 WIB
Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA)

Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA)

TIONGKOK, POSKOTA.CO.ID - Penggunaan kekuatan militer dimungkinkan untuk mengakhiri masalah Taiwan.

Pernyataan ini datang dari partai berkuasa di Tiongkok.

Beijing menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayah Tiongkok dan sangat menentang setiap langkah untuk memisahkan pulau tersebut dari teritorial negaranya.

Beberapa pejabat negara Amerika Serikat selama beberapa bulan terakhir menyulut tindakan provokatif.

Mereka melakukan perjalanan ke Taiwan sehingga menyulut eskalasi instabilitas dan peningkatan militerisme di wilayah tersebut.

Juru Bicara Konferensi ke-20 Partai Komunis Tiongkok Sun Yeli pada Sabtu (15/10/2022) menyatakan Beijing tidak menganggap penggunaan kekuatan militer untuk memecahkan masalah Taiwan tidak mungkin.

Jika tidak ada opsi lain yang dipertimbangkan untuk menangani pemisahan pulau atau terjadinya intervensi asing.

"Tiongkok tidak berkomitmen untuk tidak menggunakan kekuatan dan berhak mengambil tindakan apa pun terhadap intervensi kekuatan asing, beberapa kekuatan separatis yang mendukung kemerdekaan Taiwan, dan juga terhadap kegiatan separatis," ujar Sun Yeli.

"Pendekatan kekuatan militer ini tidak akan digunakan untuk melawan rakyat Taiwan sebab tujuan utama Beijing untuk menjaga persatuan Tiongkok secara damai," tegasnya.

Tiongkok telah meningkatkan kehadiran kapal dan pesawat militernya di sekitar Taiwan.

Tindakan ini sebagai tanggapan atas kunjungan pejabat Amerika Serikat ke Taiwan dan upaya Washington memperkuat kehadiran militer Amerika di kawasan tersebut. ***

Berita Terkait

News Update