SKOTLANDIA, POSKOTA.CO.ID - Referendum kedua perlu diadakan Skotlandia guna memisahkan diri dari Inggris.
Hal ini kembali ditekankan Menteri Utama Skotlandia Nicola Sturgeon.
Referendum kemerdekaan Skotlandia pertama kali diadakan pada 18 September 2014.
Hasilnya menunjukkan 45 persen pemilih setuju pemisahan Skotlandia dari Inggris.
Pemerintah daerah Skotlandia usai itu mengadakan referendum kemerdekaan dari Inggris pasca Brexit.
Sebanyak 62 persen penduduk Skotlandia memilih untuk tetap berada di Uni Eropa dalam referendum Brexit.
Pemerintah Skotlandia pada Juni lalu mengumumkan akan menggelar referendum kemerdekaan kedua yang akan digelar pada 19 Oktober 2023.
"Skotlandia telah mencapai apa yang diperlukan untuk menjadi negara merdeka yang sukses,” ucap Nicola Sturgeon pada Senin (10/10/2022).
Dia juga menuduh pemerintahan Perdana Menteri Inggris Liz Truss mengalami kegagalan total untuk mengelola biaya hidup di masa krisis.
Nicola Sturgeon menyampaikan ini di konferensi Partai Nasional Skotlandia (SNP).
Pejabat Skotlandia menyatakan bahwa setiap hari tindakan pemerintah justru membuat situasi menjadi lebih buruk. ****
.jpg)
