AS, POSKOTA.CO.ID - Donald Trump menyebutkan jasanya kepada Israel selama dia menjabat sebagai Presiden Amerika Serikat.
Namun komunitas Yahudi Amerika dinilai tidak menghargai tindakannya untuk Israel.
Dia pun melontarkan kritik atas komunitas Yahudi Amerika.
"Orang-orang Yahudi di Amerika Serikat harus sadar dan menghargai apa yang mereka miliki di Israel sebelum terlambat," tulisnya di jejaring Truth Social pada Minggu (16/10/2022).
"Tidak ada Presiden Amerika yang berkontribusi pada Israel seperti saya. Popularitas saya di Israel adalah yang tertinggi di dunia."
Mantan Presiden AS tersebut mengungkapkan bahwa dirinya bisa terpilih dengan mudah sebagai Perdana Menteri Israel.
"Saya akan dengan mudah terpilih sebagai Perdana Menteri Israel."
Penasihat dekat dan menantu Trump, Jared Kushner, mengatakan pada bulan lalu dalam sebuah wawancara khusus dengan Sky News.
"Tentu saja Donald Trump berpikir untuk mencalonkan diri sebagai presiden lagi pada tahun 2024 karena dia membenci apa yang sedang terjadi di negara ini."
Jared Kushner telah memberi tahu Donald Trump bahwa pencalonannya lebih lanjut untuk posisi itu akan bermasalah.
"Ekonominya dalam kondisi yang sangat baik. Dia mengisi lubang ekonomi yang diciptakan epidemi corona. Dia mengeluarkan kita dari epidemi berkat vaksin,” menurut penasihat senior tersebut.
“Sekali lagi kita memiliki kedamaian di Eropa, kedamaian di dunia. Tiongkok lemah. Sekarang ada perang di Ukraina dengan Rusia. Hal ini tidak akan pernah terjadi di bawah Trump." ***