Ketika ABG itu mengaku siapa pelakunya, Mursid sudah kabur duluan ke Jombang. Benar-benar dia seperti burung makan buah papaya. Setelah pepayanya bolong, langsung ditinggal minggat.
Ketika Dewi melahirkan bayi hasil karya sang paman, Mursid yang kabur ke Jombang baru ditemukan. Dia tinggal di rumah kos-kosan, sehingga jejaknya tak mudahj dilacak. Tapi polisi kan bukan anak kecil. Sekian bulan dipantau akhirnya tertangkap juga.
Dia digelandang ke Polres Mojokerto. Dalam pemeriksaan dia mengakui bahwa saar kejadian dirinya sedang mabuk. “Saya nggak sadar pak. Suwer!” kata Mursid bersumpah.
Nggak sadar, tapi kok tahu enak ya? (GTS)