Sedang Kencani Janda Muda Digerebek istri dan Mertua

ANDI (30), orangnya tak mau bertele-tele. Ketika rumahtangga kusut bukan berusaha memperbaiki, tapi dibubarkan saja sekalia alias cerai. Nah, di saat sedang diproses di Pengadilan Agama Makasar, dia sempat mesum dengan janda muda Atikah, 24. Ketika digerebek istri dan mertua, dia sedang “ketanggungan” di rumah kos.

Setiap istri pasti mendambakan suami yang setia pada komitmen perkawinan. Boleh jadi lelaki liar saat bujangan, tapi setelah berkeluarga harus focus pada anak isrti. Tidak boleh jelalatan lagi macan perjaka tingting saja. Celakanya, banyak yang mengiyakan saja saat dapat nasihat perkawinan saat menikah dulu. Giliran sudah jenuh pada keluarga, mulailah cari WIL yang biisa dijowal-jawil.

Andi warga kota Makasar (Sulsel) ini salah satunya. Saat bujangan doyan pacaran, setelah punya istri masih doyan juga. Istri bagi dia hanya seperti baju saja. Kapan saja bisa diganti, tanpa perlu dicuci, dijemur dan diseterika. Selagi ada duit ngapain repot-repot ngurusi baju lama, tinggal beli dan langsung pakai kan praktis.

Ny. Erni, 27, sebagai istrinya tentu saja makan hati berulam jantung. Sebab sudah punya istri kok masih doyan main-main dengan cewek cantik. Jika targetnya hanya masalah pelepasan syahwat, sebagai istri Erni kan siap  memberi pelayanan 24 jam non stop. Sabtu dan Minggu tetap buka termasuk hari-hari besar nasional.

Capek Erni memberi nasihat pada Andi, agar setia pada pasangan. Jangan macam Ketum parpol. Katanya siap berpasangan di Pilpres 2024, tapi terang-terangan masih buka peluang baru dengan kader partai PDIP, bahkan naik kuda berdua di Hambalang.

Tak mau diperlakukan macam Cak Imin, Erni pun menggugat cerai lewat Pengadilan Agama Makasar. Sebetulnya ini hanya sekedar gertak sambal. Maksudnya, bila Andi mau berubah, proses persidangan bisa dihentikan, toh setiap majelis hakim PA akan lebih senang jika pasangan itu batal cerai. 

Ternyata Andi tak kenal sambal gertak maupun sambal terasi. Digugat cerai memannya gua pikirin? Bahkan sekarang, jika pulang kerja tak langsung ke rumah tapi mampir berlama-lama di rumah WIL bahkan kadang sampai menginap alias tidak pulang. Ernipun lalu curhat pada ibunya, soal kemelut rumahtangganya.

Orangtua cap apapun tentu tak sudi anaknya disia-siakan oleh menantu. Maka dia bersama putrinya langsung mencari rumah janda Atikah yang jadi WIL Andi. Lha kok pas banget, ketika Erni dan ibunya tiba di rumah kos-kosan di Jl. Veteran kota Makasar, eh…..Andi-Atikah sedang main kuda-kudaan.

Ditemani Pak RT dan polisi setempat, kamar mesum itu didobrak, dan ditemukan pakaian Andi maupun Atikah sudah acak-acakan, sampai-sampai pasang kancing baju saja terbalik-balik. Langsung ibu Erni memarahi menantu dan WIL si Andi. Saking gemesnya, janda Atikah itu dijambaknya sambil ngomel, “Kamu kalau gatel tinggal garuk dong, jangan lalu godain menantu saya!”

Jika tak dilerai pak polisi, mungkin Atikah dilumat habis oleh mertua Andi. Maka pasangan mesum itu lalu dibawa ke Polresta Makasar. Dalam pemeriksaan Andi sama sekali nggak ada takutnya. Bercerai hayo, diproses hukum ya tetap akan menyatakan: siappp!