AS, POSKOTA.CO.ID - Penarikan militer Amerika Serikat dari Afghanistan tergesa-gesa dan memalukan.
Pernyataan ini disampaikan mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Milisi Taliban pada 15 Agustus 2021 kembali mengambil kekuasaan di Afghanistan.
Proses penarikan pasukan Amerika dan sekutunya dari Afghanistan dimulai pasca Februari 2020 yakni ketika dicapai kesepakatan antara Amerika Serikat dan Taliban.
FNA pada Selasa (16/8/2022) melaporkan Donald Trump menyebut negaranya dipermalukan dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Hal ini akibat keputusan rekannya saat ini Joe Biden yang tergesa-gesa dan tidak direncanakan untuk meninggalkan Afghanistan.
Donald Trump dalam pernyataan memperingati penarikan pasukan AS dari Afghanistan mengatakan militer AS meninggalkan 85 miliar senjata terbaik di dunia di negara pasca Joe Biden menginstruksikan keluar dari Afghanistan.
Tragedi yang terjadi satu tahun lalu di Afghanistan adalah peristiwa paling memalukan dalam sejarah Amerika Serikat.
"Saya tidak berbicara mengenai prinsip keluar dari Afghanistan,” ucapnya.
“Karena bagaimana pun saya adalah pihak yang mengurangi pasukan Amerika di Afgahnistan sebanyak 2000 personil dan mempersiapkan penarikan pasukan kami dari negara tersebut. Tetapi yang saya bicarakan adalah mekanisme penarikan," pungkas Donald Trump. ***