ADVERTISEMENT

Donald Trump Diselidiki Terkait Kemungkinan Pelanggaran Undang-Undang Spionase

Kamis, 18 Agustus 2022 08:30 WIB

Share
Donald Trump
Donald Trump

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

AS, POSKOTA.CO.ID - Mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump diselidiki atas kemungkinan pelanggaran Undang-Undang Spionase dan tindak kejahatan lainnya.

Langkah ini dilakukan usai Biro Investigasi Federal (FBI) menemukan 11 set dokumen rahasia negara di kediaman pribadinya pada pekan lalu.

Pengadilan Distrik Amerika Serikat untuk Distrik Selatan Florida pada hari Jumat (12/8/2022) lalu membuka segel surat perintah dan tanda terima properti dari penggeledahan yang dilakukan FBI pada hari Senin (8/8/2022) di kediaman pribadi Donald Trump di di Mar-a-Lago Florida.

Dari surat dan tanda terima itu diketahui bahwa agen FBI menemukan 11 set dokumen. Termasuk yang berlabel sangat rahasia, rahasia, dan konfidensial.

Jaksa Agung AS Merrick Garland memberikan persetujuan penggeledahan tersebut.

Dia mengatakan,“Departemen Kehakiman tidak mengambil keputusan seperti itu dengan enteng. Jika memungkinkan, merupakan praktik standar untuk mencari cara yang tidak terlalu mengganggu sebagai alternatif penggeledahan dan untuk mempersempit cakupan penggeledahan yang dilakukan.”

Donald Trump menentang penggeledahan itu pada hari Kamis (11/8/2022) dengan membuat tuduhan tak berdasar bahwa mantan Presiden AS Barack Obama sendiri menyimpan 33 juta dokumen termasuk yang bersifat rahasia.

Arsip nasional langsung mengeluarkan pernyataan pada hari Jumat (12/8) untuk membantah klaim tersebut dengan mengatakan pihaknya telah mengambil alih catatan kepresidenan Obama ketika dia meninggalkan Gedung Putih.

Para politikus Partai Republik membela Donald Trump.

Mereka mengatakan pemerintahan Joe Biden telah menggunakan Departemen Kehakiman dan FBI sebagai senjata untuk kepentingan politik.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT